MOMENTUM, Bandarlampung--Legislator Bandarlampung Yuhadi menggelar sosialisasi peraturan daerah (sosper) nomor 5 tahun 2015 tentang pengelolaan sampah.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 peserta itu berlangsung di Kelurahan Sukajawa Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, kota setempat, Minggu malam (19-7-2020).

Dalam sosper tersebut Yuhadi menghadirkan dua pemateri sekaligus: Ansori dan Rifandi Ritonga.

“Masarakat harus diberi edukasi bagaimana penanganan sampah,” kata Yuhadi kepada harianmomentum.com.

Dengan sosper tersebut, Ketua Golkar Kota Bandarlampung itu berharap masyarakat bisa disiplin menjaga lingkungannya.

“Harus disiplin membuang sampah. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai,” serunya.

Jika masyarakat kota setempat bisa menerapkan pola hidup bersih, Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung itu meyakini warga setempat akan terbebas dari penyakit.

“Karena sampah itu sumber dari segala penyakit. Kalau sumbernya ditiadakan, maka Insya Allah penyakitnya pun akan tiada,” ungkapnya.

Yuhadi berharap, sosper tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga untuk dapat membuang sampah pada tempatnya.

Meski pun dia mengakui, pemerintah Kota Bandarlampung sampai saat ini belum maksimal dalam penanganan sampah di kota setempat.

“Di Bandarlampung kita masih kekurangan armada (pengangkut sampah, red). Maka terkadang sampah belum sempat terangkut. Masarakat kita sekarang ini butuh TPA (tempat pembuangan akhir),” keluhnya.(acw)