MOMENTUM, Panaragan--Siswa kelas enam sekolah dasar (SD), anak laki-laki berusia 12 tahun, nyaris jadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal. 

Peristiwa yang menimpa anak berisial HW, warga Kelurahan Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), itu terjadi pada Selasa, 22 September 2020 itu.

Kejadian itu diketahui masyarakat luas setelah video usaha penculikan itu beredar melalui media sosial.

"Saya lagi duduk-duduk di pinggir jalan, kemudian dua orang pakai motor RX King mendatang saya terus saya dibawa masuk ke mobil. Di mobil itu sudah ada empat orang dan mengancam saya pakai pisau agar tidak berteriak," cerita korban, HW.

Dia mengaku ketakutan saat berada di mobil yang terus melaju tanpa diketahui mau ke mana. Selama sekitar 15 menit, HW diancam para penculik.

Menurut keterangan korban, dipercakapan video yang beredar, pelaku berjumlah enam orang menggunakan mobil Xenia putih nomor polisi B 1963 NG.

Sementara Lurah Mulyaasri, Prambumi Restuaji, mengatakan, anak itu lolos dari penculikan karena sopir di mobil itu menyuruh HW kabur.

Kasus usaha penculikan yang belum diketahui motifnya itu, kata Prambumi, sudah ditangani kepolisian. "Semalam pihak kepolisian sudah datang ke sini dan mendatangi lokasi kejadi," katanya. 

Selain tu, keluarga korban juga sudah melapor ke Pos Polisi di Mulyaasri dan Polsek Tulangbawang Tengah, cerita Prambumi Restuaji kepada wartawan harianmomentum.com, Rabu (23-9-2020).

Sementara aparat kepolisian menyatakan akan melakukan penyidikan dan memburu para pelaku.

"Kami akan tindak lanjuti melakukan penyidikan terhadap kendaraan dan para pelaku yang mencoba melakukan penculikan itu," kata Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman. (*).

Laporan: Solihin.

Editor: M Furqon.