Vaksinasi Covid-19, Harapan Baru Memutus Mata Rantai Penularan Virus Corona di Pesawaran

Tanggal 26 Jan 2021 - Laporan - 608 Views
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.

MOMENTUM, Gedongtataan--Kedatangan vaksin Covid-19 Sinovak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menjadi harapan baru bagi upaya memutus mata rantai penularan Virus Corona Desease-2019 atau Covid-19 di wilayah berjuluk Andan Jejama.

Demikian harapan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat penyuntikan vaksin atau vaksinasi tahap pertama yang berlangsung di Aula Pemkab Pesawawan, Selasa (26-1-2021).

"Vaksinasi ini menjadi ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pesawaran. Meskipun yang utama dalam mencegah penularan virus Corona adalah menerapkan protokol kesehatan," sebut Dendi Ramadhona kepada harianmomentum.com

Menurut Dendi, pencegahan penularan virus asal Wuhan, Cina, tersebut sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat menerapkan 3M: Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.


"Selain itu, kita juga harus membatasi mobilitas di tempat umum, menjauhi kerumunan dan keramaian yang berpotensi menyebarkan virus corona," imbau Bupati Pesawaran.

Terkait vaksinasi perdana tersebut, Dendi berharap masyarakat tidak perlu lagi khawatir. Sebab, vaksin tersebut sudah melalui uji klinis dan telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Yasmin menjelaskan vaksinasi tahap pertama dilakukan serentak, dari unsur pimpinan dan tenaga kesehatan yang tersebar di Pesawaran. Vaksinasi tahap kedua pada 9 Februari 2021.


"Ya, saat ini kami melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada unsur pimpinan. Diawali oleh Pak Bupati (Dendi Ramadhona). Kemudian unsur pimpinan DPRD, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di lingkungan pemkab dan kecamatan," jelas Yasmin.

Yasmin menyebut dampak positif bagi tubuh yang disuntik vaksin Covid-19, antara lain, meningkatkan imunitas tubuh. Masyarakat yang sudah divaksin tidak perlu melakukan swab antigen jika hendak bepergian ke luar daerah.

"Dengan disuntik vaksin Covid-19, banyak dampak positifnya. Masyarakat tidak perlu takut dan percaya dengan hoax yang sudah menyebar dan menyebut ada dampak negatif dari vaksinasi," kata Yasmin.


Pada vaknisasi tahap pertama tersebut, penyuntikan vaksin dilakukan oleh Dokter Aderina, spesialis penyakit dalam di RSUD Pesawaran.

Pejabat atau tenaga kesehatan yang akan vaksin, sebelumnya harus melalui beberapa tahap. Mulai dari proses pendaftaran, skrining, kemudian penyuntikan vaksin. Terakhir diedukasi dan pemberian obat serta sertifikat bagi peserta yang selesai divaksin.

Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo menyatakan pascadilakukan vaksinasi, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, apalagi saat ini Pesawaran masih dikepung zona merah pandemi Covid-19. Seperti Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandarlampung. Karena itu, patuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah," kata Kapolres.

Vaksinasi perdana diikuti 13 pejabat utama pejabat dan anggota DPRD Pesawran, unsur TNI Polri, perwakilan forkopimda serta tokoh masyarakat. (*)

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


RS Urip Sumoharjo Diduga Telantarkan Jenazah ...

MOMENTUM,Bandarlampung--Sebuah video yang dinarasikan ada seoaran ...


PWI Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Bayi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengurus PWI Lampung Utara memberikan bantu ...


Peringatan Hari Gizi Nasional, Royco Edukasi ...

MOMENTUM, Jakarta -- Peringatan Hari Gizi Nasional 2024, perusaha ...


Polres Pringsewu Baksos Pelayanan Kesehatan ...

MOMENTUM, Gadingrejo--Polres Pringsewu menggelar bakti sosial pel ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com