Soroti Longsor Citraland, Gubernur: Itu Daerah Resapan Air

Tanggal 27 Jan 2021 - Laporan - 638 Views
Gubernur Arinal Djunaidi saat diwawancarai.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi menyoroti soal longsor yang terjadi di Cluster Da Vinci Perumahan Citraland Bandarlampung, kemarin.

Gubernur mengatakan, beberapa hari lalu sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung untuk meninjau lokasi.

"Karena waktu saya kepala Dinas Kehutanan, wilayah itu merupakan daerah resapan air. Tetapi sekarang sudah diberikan izin," jelasnya saat diwawancarai, Rabu (27-1-2021).

Terbukti, beberapa hari setelah ditinjau, perumahan tersebut terjadi longsor di wilayah yang merupakan timbunan. "Ternyata baru dua hari saya perintahkan belum laporan, tau-tau sudah terjadi longsor," sebutnya.

Menurut gubernur, kejadian tesebut bukan merupakan bencana alam. Melainkan diakibatkan ulah manusianya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran agar ke depan jangan tinggalkan alam itu. Kalau kamu tidak bisa melakukan pengendalian pengelolaan dengan benar tunggu kehancuran," jelasnya.

Karena itu, Arinal meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk mengelola fungsi hutan dengan sebaiknya.

"Bandarlampung ini harus punya hutan, paling tidak 30 persen. Seperti Bogor. Tapi kita tidak punya, harusnya pemerintah kota mau dan mampu ikut mengendepankan taman hutan raya dan sekitarnya. Karena itu fungsi hutan yang bermanfaat untuk kota," terangnya.

Sementara, Kepala DLH Lampung Syahrudin Putera mengatakan, telah meminta untuk menghentikan sementara pembangunan perumahan tersebut.

"Yang pasti kita menyarankan pembangunan distop sampai ada kajian menyeluruh terhadap pengelolaan lingkungan hidup, kajian geologi, kelayakan dan kewajiban-kewajiban. Karena ini menyangkut keselamatan manusia," terangnya.

Tidak hanya Citraland, dia mengatakan, Pemprov juga akan mengevaluasi perumahan-perumahan laib yang berada di daerah rawan longsor.

"Kita lihat daerah yang dianggap rawan longsor dan menyalahi peruntukan. Ada beberapa tempat yang akan kita lihat, monitor dan evaluasi," tuturnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


DPRD dan Disnakertrans Lampung Selatan Bahas ...

MOMENTUM, Kalianda--Panitia Khusus Badan Anggaran DPRD Lampung Se ...


DPRD Lamsel Soroti Lampu PJU Rusak dan Lahan ...

MOMENTUM, Kalianda -- DPRD Lampung Selatan menyoroti lampu penera ...


DPRD Lampung Selatan Minta Dinas Koperasi Leb ...

MOMENTUM, Kalianda--Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan menya ...


Pansus DPRD Lampung Selatan Usulkan Tarif Pot ...

MOMENTUM, Kalianda--Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com