Anggota DPD RI Apresiasi Smart Village Desa Cintamulya

Tanggal 15 Feb 2021 - Laporan - 499 Views
Anggota DPD RI Dapil Lampung, Abdul Hakim saat melakukan Reses di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro.

MOMENTUM, Candipuro–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Provinsi Lampung, Abdul Hakim mengapresiasi program smart village di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)

Hal tersebut diutarakan Abdul Hakim saat reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan daerah di Lamsel.

Menurut Hakim, upaya pemerintah pusat yang ingin menjadikan desa sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional dapat terwujud.

Hal itu dibuktikan dengan apa yang telah dilakukan Desa Cintamulya dan menjadi percontohan pengembangan smart village nusantara.

“Ternyata Desa Cintamulya bisa dan telah membuktikan itu,” ujar Hakim, anggota DPD RI Komite IV, di sela-sela reses di Cintamulya, Minggu (14-2-2021).

Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, kata dia, upaya menjadikan desa sebagai garda terdepan pembangunan bangsa dapat terwujud.

“Jika kita bersinergi saling bahu membahu, maka kita bisa menghasilkan sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Dan kami bangga, dengan model seperti ini, saya yakin tidak lama lagi Lampung Selatan akan punya prestasi yang membanggakan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamsel, Rohadian yang mendampingi reses tersebut berharap dukungan dari pemerintah terkait program smart village tersebut.

Dia menargetkan, ke depan pihaknya akan mengembangkan program smart village tersebut di 256 desa ada di Lamsel.

“Saat ini memang terkendala anggaran di desa. Karena memang sebagian anggaran harus dilakokasikan untuk penanganan Covid-19. Kedepan kami berharap program-program kami bisa mendapat dukungan dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian yang juga ikut mendampingi reses tersebut menyampaikan, dalam perkembangannya smart village ini tidak hanya sebatas pada penggunaan teknologi informasi saja.

Namun lebih dari itu kata dia, yaitu upaya pengembangan dan pendayagunaan potensi desa selaras dengan peningkatan nilai ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk menjembatani menjadi masyarakat informasi berbasis digital.

“Smart village menjadi program unggulan guna mensinergikan pemesanan melalui pelatihan dan pemberdayaan. Sehingga diharapkan menjadi model percontohan terutama bagi desa di sekitarnya,” ujar Sefri.

Sefri menambahkan, konsep smart village menjadikan desa melek perkembangan teknologi informasi dan membangun keunggulan masyarakat yang melek literasi digital.

“Sehingga dapat menjadikan nilai tambah terutama dalam penyelenggaraan  pemerintahan desa yang bersifat internal dan eksternal,” tandasnya. (*)

Laporan: Alpandi.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Seorang Pengusaha di Metro Siap Maju Pilwakot ...

MOMENTUM, Metro--Rudi Hartono, seorang pengusaha di Bumi Sai Wawa ...


Pilkada 2024: PDIP dan PAN Buka Penjaringan, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah partai politik (parpol) di Lamp ...


Kostiana Siap Ikut Penjaringan Calon Walikota ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD ...


Pilkada 2024, Golkar Tak Buka Pendaftaran Bak ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar Lampung tidak membuka pend ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com