MOMENTUM, Sekincau--Sekolah kopi yang diresmikan pada akhir 2020, menjadi salah satu program andalan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) untuk melahirkan petani modern. 

Tidak hanya itu. Sekolah kopi yang terletak di Pekon Sukajaya, Kecamatan Airhitam, itu juga dikembangkan untuk eduwisata atau wisata pendidikan. 

Karena itu, Pemkab Lambar terbuka terhadap pihak lain yang ingin ikut mengembangkan atau membesarkan sekolah kopi. Seperti pengelolaan kedai kopi di sekolah kopi tersebut.

Program itu diusulkan Kelana Creative Space. Kelompok pemuda milenial Lambar yang konsentrasi mengelola cafe, bisnis dan even. 

Pemkab membahas usulan program tersebut di Sekincau, Selasa (16-2-2021). Rapat dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Nata Djudin Amran, Kadis Koperindag Sugeng Raharjo, Kadis DPMP Noviardi Kuswan, Sekretaris Disporapar, dari Kominfo, BPKAD beserta Kelana Creative Space.

Mewakili Bupati Lambar Parosil Mabsus, Asisten II Wasisno Sembiring mengatakan sekolah kopi merupakan salah satu program orang unggulan Pemkab Lambar.

"Sekolah Kopi tersebut didirikan bertujuan untuk memberikan edukasi di dunia perkebunan kopi terhadap masyarakat juga sebagai perwujudan salah satu dari tujuh program Pemkab Lambar," katanya.

Karena itu, pemkab memfasilitasi Kelana Creative Space untuk memaparkan program yang dinilai dapat memperkaya dan mewarnai sekolah kopi.

"Kami berharap, Kelana Creative Space nanti memberi warna pelayanan dan inovasi di sekolah kopi. Menyajikan suasana baru dan milenial dan menyelenggarakan event inovatif untuk masyarakat " jelasnya.

Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Disbunnak Lambar, Sumarlin, optimistis Kelana Creative Space mampu mendongkrak sekolah kopi. (*)

Laporan: Sulemy

Editor: M Furqon.