Harianmomentum--DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) akhirnya menyetujui dan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2017 yang diajukan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.    

Persetujuan dan pengesahan pengajuan APBD-P tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pesibar, Senin (25/9). Rapat paripurn dipimpin Ketua DPRD Pesibar Piddinuri  didampingi Wakil Ketua I M. Towil dan Wakil Ketua II AE Wardhana Kasuma.

Bupati Pesibar Agus Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan apresasi dan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras membahas dan menyetujui pengajuan APBD-P tersebut.

“Ini bentuk sinergisitas kinerja yang baik antara legislatif dan eksekutif untuk kesinambungan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat,” kata bupati.

Menurut bupati penyampaian nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pesisir Barat Tahun Anggaran 2017 telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan. 

Setruktur APBD-P Tahun 2017 terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengacu dan mengakomodir kepentingan pelayanan masyarakat.

“Uraian item pendapatan dan belanja daerah pada APBD-P mengacu pada amanat Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011,” terangnya.

Bupati berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pengguna dan pengelola anggaran dapat mengupayakan intensifikasi dan ekstensifikasi seluruh sumber-sumber pendapatan. Hal tersebut penting, untuk mencapai target pembangunan yang ditetapkan.

Hadir pada rapat paripurna tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Pesibar Azhari, para kepala OPD, para camat serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat.

Pada rapat paripurna sebelumnya, total APBD-P Pesibar yang diajukan mencapai Rp829,9 miliar lebih.Jumlah tersebut meningkat sekitar 2,71 persen dari APBD Murni 2017 yang hanya Rp805,1 miliar lebih.(ags)