Harianmomentum--Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal diagendakan pada Rabu (27/9) membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pekon Ulok Mukti dan Pekon Bumiratu Kecamatan Ngambur.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP), Murliana, mengatakan dalam kegiatan TMMD selain di hadiri Bupati serta jajaran dari TNI, juga akan di hadiri seluruh kepala OPD, anggota DPRD Pesisir Barat, unsur Forkopimda, peratin serta lapisan masyarakat khususnya di Kecamatan Ngambur.

“TMMD berlangsung hingga 25 Oktober mendatang, juga akan dilakukan berbagai kegiatan pelayanan untuk masyarakat, karena melibatkan OPD terkait,“ jelasnya.

Seperti Dinas Kesehatan, Dinas PP-KB, Disdukcapil, Dinas Pertanian, PMI dan sebagainya. Karena itu diharapkan agar masyarakat di Kecamatan Ngambur khususnya di dua pekon tersebut agar dapat memanfaatkan kegiatan TMMD yang akan berlangsung sekitar satu bulan tersebut.

Sementara itu, Dandim 0422/LB, Letkol.Inf.Iskandar, S.H, M.Han., menjelaskan untuk persiapan menghadapi kegiatan TMMD itu semuanya sudah matang dan tinggal pelaksanaan. Sebelumnya, kegiatan TMMD akan di buka besok (hari ini) namun karena ada perubahan jadual, sehingga dibuka pada Rabu (27/9).

“Jika tidak ada perubahan rencananya akan dihadiri Danrem 043/Gatam, Kolonel.Inf. Hadi Basuki.S.Sos.,M.M, serta jajaran anggota dan undangan lainnya,“ ujarnya

Sedangkan, lanjutnya, untuk personel dalam TMMD itu yang melibatkan 150 personil gabungan baik dari TNI, Polri serta instansi terkait lainnya.

Masih kata dia, dalam kegiatan TMMD itu meliputi beberapa agenda baik kegiatan fisik maupun non fisik. Untuk kegiatan fisik yakni pembuatan atau pelebaran badan jalan penghubung di dua pekon tersebut, serta pembuatan jembatan, rehab jembatan, pembuatan gorong-gorong, pembuatan pos kamling dan rehab mushola. Sementara, untuk kegiatan non fisik yakni penyuluhan kesadaran bela negara, penyuluhan narkoba dan Kamtibmas.

“Selain itu, kegiatan penyuluhan kesehatan, pelayanan KB gratis, penyuluhan perkebunan dan pertanian, serta penyuluhan agama, “ pungkasnya. (asn)