Ratusan Pengikut ISIS Berpotensi Balik ke Indonesia

Tanggal 27 Mar 2017 - Laporan - 1145 Views
Foto ilustrasi pasukan ISIS. Foto: google

Harianmomentum--Kekalahan kelompok teroris ISIS di Mosul, Irak dan Syria oleh pasukan koalisi bukan berarti aksi teror yang dilancarkan kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu lenyap. Serangan teror diperkirakan justru berpencar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Tubagus Hasanuddin memprediksi para kombatan ISIS itu kembali ke negara asal mereka. Hal ini harus segera diantisipasi mengingat kombantan ISIS yang berasal dari Indonesia ditaksir berjumlah hingga 600 orang.

"Diprediksi pengikut ISIS asal Indonesia yang jumlahnya hampir 600 orang akan kembali ke Indonesia dengan cara menyusup," ujar politisi PDIP itu dalam keterangan tertulisnya kepada RMOL.co di Jakarta, Senin (27/3).

Kekhawatiran itu, kata Hasanuddin, juga dirasakan pejabat intelijen Australia yang mengatakan bahwa sisa ISIS yang berasal dari Asia Tenggara diprediksi akan kembali ke daerahnya dan membentuk basis perjuangan baru.

"Sesuai dengan situasi demografi dan geografi serta berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan teroris yang lalu, para kombatan ISIS akan membentuk wilayah teritori mereka, antara lain Indonesia, Filipina selatan, dan Thailand selatan," sambungnya.

Kang TB, begitu ia biasa disapa, menyebut bahwa Indonesia merupakan yang paling cocok untuk latihan militer dan penyimpanan logistik.

Sementara lokasi di Indonesia yang jauh dari jangkauan pengawasan aparat keamanan adalah di bagian timur, seperti Sulawesi dan Maluku, khusus daerah Halmahera.

"Sementara, untuk operasi klandestein, bisa jadi di wilayah Jawa Barat, terutama daerah urban," sambungnya.

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius pernah mengungkap bahwa setidaknya ada 500 WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Sebagai catatan, sekitar 69 WNI telah meninggal dunia dalam pertempuran di Suriah maupun Irak.

Informasi lain datang dari lembaga analis keamanan dan intelijen, Soufan Group (2015)memperkirakan bawha 700 WNI telah bergabung dengan ISIS. Mereka konon telah menyatu dengan para kombatan dari Malaysia (100) dan Filipina (100), guna membentuk Katibah Nusantara (Satuan Tempur Nusantara).(Red)

Editor: Momentum


Comment

Berita Terkait


Bocah 2,5 Tahun Ditemukan Tewas Tercebur Sept ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Bocah berusia 2,5 tahun, warga Pekon Matar ...


Gelar Halal Bihalal, Kapolres Lampung Tengah ...

MOMENTUM, Gunungsugih--Jajaran Polres Lampung Tengah menggelar ac ...


Modus COD Jual Beli Motor, Satu Pelaku Dihaja ...

MOMENTUM, Anaktuha--Seorang pemuda di Lampung Tengah dihajar mass ...


Kepergok Bobol Rumah, Seorang Pemuda Digeland ...

MOMENTUM, Gunungsugih-- Seorang pria diamankan Polsek Gunungsugih ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com