Harianmomentum--DPRD Riau akan merekomendasi kepada pemprov setempat untuk mengadopsi sistem pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung.
Anggota Komisi III DPRD Riau, Musyafak Asikin dalam
kunjungan kerjanya ke Lampung mengatakan, prestasi Gubernur Lampung Ridho
Ficardo yang meraih predikat Top BUMD, mendorong pihaknya tertarik mencari
informasi terkait sistem pengelolaan BUMD di Lampung.
"Seperti kita ketahui bahwa gubernur Lampung pernah
dapat predikat Top BUMD, dalam pembinaan BUMD pernah dapat prestasi yang luar
biasa. Makanya kita coba cari tahu kesini, pola dan sistem seperti apa yang diterapkan,"
ungkap Musyafak di Bank Lampung, Selasa (10/10).
Musyafak mengatakan, hasil kunjungan menunjukkan banyak
kesamaan regulasi terkait BUMD yang diterapkan di Riau dan Lampung. Hanya
sistem pengelolaan tergantung kepada pengelolanya sendiri.
Untuk itu, kata dia, sebagai tindak lanjut dari kunjungan
ini kedepan pihaknya akan mengirimkan tim yang secara teknis akan mempelajari
teknik pengelolaan BUMD di Lampung.
Pjs. Direktur Utama Bank Lampung, Syachroni mengatakan,
selaku perwakilan BUMD pihaknya diminta untuk memaparkan hal teknis apa selaku
BUMD yang bisa mendukung pembangunan perekonomian Lampung sesuai misinya.
Dalam paparannya, Syahroni menyampaikan inisiatif strategis
dan bisnis model dengan mengoptimalkan potensi ekonomi Lampung terutama di
sektor pertanian dan industri pengolahan.
"Kita sampaikan bisnis modelnya, mereka sangat antusias
sekali. Secara garis besar hampir sama antara Riau dengan Lampung. Sehingga
mereka minta apa yang dilakukan di Lampung bisa dilakukan disana juga. Ya kita
terbuka untuk sharing," paparnya.
Sementara Kepala Biro Perekonomian, Lukmansyah berharap
kedepan akan ada kerjasama antara perusahaan daerah Lampung dengan perusahaan
daerah Riau.
Dia mengungkapkan, Bank Lampung merupakan salah satu BUMD
yang sukses. Selain profit yang cukup besar, capaian PAD Bank Lampung sudah
melebihi target.
"Pencapaian PAD Bank Lampung sampai bulan kemarin
(September) sudah over target yaitu Rp 27,17 M dari targetnya Rp 27 M,"
pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com