Mulie Kedanggung dan Helang Bekhuas Awali Gelaran Parade Tari Kreasi Lampung 2017

Tanggal 29 Mar 2017 - Laporan - 3191 Views
Tari Kreasi Mulie Kedanggung. Foto: dok. H-momen

Harianmomentum--Sembilan gadis berambut panjang tergerai mengenakan pakaian berwana merah. Kepala mereka berhiaskan siger (mahkota perempuan adat Lampung) dengan utaian tirai ke-emasan di depan wajah.

 

Mereka berlenggak-legok gemulai di atas pangung mengikuti hentakan irama tabuhan musik. Sembikan gadis itu adalah utusan Pemerintah Kota Metro yang sedang menampilkan tarian berjudul Mulie Kedanggung.

 

Tari Mulie Kedanggung mengisahkan asal-muasal terciptanya Tari Melinting yang dianggap sakral oleh masyarakat Lampung di daerah Labuhamaringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Tepuk tangan penonton mengakhiri aksi menawan sembilan gadis tersebut.

 

Tidak berhenti di situ, penonton kembali bersorak memberi aplaus saat tujuh pemuda berpakain warna hijau kuning, ala prajurit kerajaan menaiki panggung yang sama menggantikan penampilan sembilan gadis dari Kota Metro tadi.

 

Gerak tujuh pemuda utusan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan itu terlihat lincah, seperti memaikan jurus-jurus siilat. Mereka sedang menampilkan tarian berjudul  Helang Bekhuas.



Tari Helang Bekhuas


Tari Helang Bekhuas mengisahkan tentang kegigihan para prajurit Keratuan Darah Putih di masa lampau dalam menjaga wilayah kerajaan dari gangguan musuh.

 

Dua tarian tersebut mengawali gelaran Parade Tari Kreasi dan Lagu Daerah Lampung Tahun 2017 di theatre tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu malam (29/3).

 

Event tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung itu dihelat selama dua hari, 29 hingga 30 Maret 2017.

 

Pesertanya berasal dari 10 kabupaten/kota: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Barat. Kemudian, Kabupaten Pringsewu, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Mesuji, Waykanan dan Kota Bandarlampung.

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Budiharto mengatakan even tersebut bertujuan meningkatkan kreatifitas para seniman lokal. 

 

“Parade tari kreasi dan lagu daerah ini bukan saja untuk meningkatkan kreatifitas para seniman. Lebih dari itu untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kesenian dan kearifan budaya lokal,”  kata Budiharto saat membuka even tersebut.

 

Menurut dia, juara parade tari kreasi dan lagu daerah itu, akan mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional. (mnz)

Editor: Momentum


Comment

Berita Terkait


Artc Corner, Studio Lukis yang Menawarkan Art ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira bagi pecinta seni di Banda ...


Puluhan Grup Nyambai Bertarung di Pesagi Cult ...

MOMENTUM, Liwa -- Puluhan grup nyambai bertarung dalam Pesagi Cul ...


Belasan Grup Ikut Festival Kuda Kepang di Pri ...

MOMENTUM, Pringsewu--Sedikitnya 15 grup kesenian kuda kepang dari ...


Pringsewu Bugekhok Festival Dihelat ...

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama  ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com