Harianmomentum-- Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Koperasi setempat tengah mengupayakan
bantuan modal untuk koperasi pemula di kota ini.
Salah satunya, dengan menjemput anggaran bantuan modal
koperasi ke Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI.
Dijelaskan Kepala Dinas Koperasi Kota Bandarlampung,
Girendra, sebelumnya pemkot sudah melakukan lobi ke Kementerian Koperasi dan
UKM. Salah satunya, menopang kebutuhan modal koperasi yang ada di
Bandarlampung.
"Alhamdulillah, kita mendapat respon positif.
Pekan depan kita akan membawa proposal 17 koperasi pemula. Kita berharap
bantuan modal itu dapat direalisasikan," ujarnya, Selasa (4/4).
Ditemui di ruang kerjanya usai menggelar rapat dengan
17 koperasi pemula, Girendra mengungkapkan, program departemen koperasi memang
mengalokasikan dana bantuan modal bagi koperasi pemula. Masing-masing koperasi
pemula berpotensi menerima bantuan Rp27 juta.
"Syaratnya harus memiliki badan usaha, struktur
organisasi, kantor, program kerja yang jelas, dan dokumen rapat anggota tahunan
(RAT) untuk koperasi yang sudah beroperasi lebih dari setahun," terangnya.
Bantuan modal usaha ini diharapkan mampu menyehatkan
koperasi pemula sehingga benar-benar dapat berdaya saing dan terus maju dan
berkembang.
Tidak saja untuk koperasi pemula, Dinas Koperasi Kota
Bandarlampung juga tengah menjemput bola untuk merealisasikan program bantuan
bergulir untuk koperasi aktif.
Program itu sama syarat pengajuan proposal dengan
koperasi pemula, hanya saja koperasi aktif diwajibkan memiliki dokumen RAT dan
anggunan sebagai jaminan.
"Untuk koperasi aktif ini, bantuan bergulir yang
diprogramkan departemen koperasi sedikitnya Rp50 juta untuk setiap
koperasi," imbuhnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi Kota Bandarlampung,
total jumlah koperasi per 31 Desember 2016 mencapai 740. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 385 telah dinyatakan tidak aktif. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com