Harianmomentum.com-- Warga Mesuji berharap jika Arinal Djunaidi menjadi Gubernur Lampung, untuk membantu pemerintah daerah mepercepat eksplorasi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Kabupaten Mesuji.

Mesuji memiliki kekayaan alam yang besar dan tak kalah dengan daerah lain, bahkan bisa jadi lebih kaya dari kabupaten lain di Lampung.

Supriono, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, mengatakan Kabupaten Mesuji, Lampung, memiliki potensi sumber daya alam berupa bahan galian tambang yang cukup besar seperti pasir, batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang belum seluruhnya dieksplorasi.

"Kami baca berita, dan informasi dari pemerintah Mesuji, Bahkan galian tambang itu telah disurvei, dan potensi cukup bagus," kata Supriono, kepada Tim media Berjaya, Sabtu (9/12)

Menurut Supriono, dari kabar yang mereka dengar dari pemerintah Mesuji, menyebutkan, bahwa sumber daya dan cadangan mineral lain yang telah ada dan mempunyai potensi cukup besar yakni pasir bangunan.

Potensi terbesar dan telah disurvei terletak di Kampung Labuhan Batin Kecamatan Wayserdang dan di Sungai Badak, Tebingtinggi dan Rawa Jitu Utara yang diperkirakan memiliki ribuan hektare.

"Yang sudah terlihat, potensi batu bara, juga cukup besar, dapat terlihat dari banyaknya galian tambang tradisional yang hampir menyebar ke kecamatan yang berada dalam wilayah Mesuji seperti terdapat di Kampung Muaraterang, Brabasan, Sinarlaga, Bangunjaya di Kecamatan Tanjungraya dan di kampung Fajarbaru, Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya," katanya.

Potensi batu bara yang cukup besar di Mesuji, itu tentunya menjanjikan keuntungan yang besar bagi kemakmuran warga didaerah Mesuji. "Hingga sekarang sepertinya, potensi yang besar itu masih dalam proses eksplorasi," katanya.

Data Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Mesuji, saat ekspose, di Lampung Expo tahun lalu, menyebutkan

Proses eksplorasi dilakukan oleh pihak industri penambangan yang telah memperoleh izin di wilayah Kabupaten Mesuji.

Di Mesuji terdapat 23 Blok IUP eksplorasi batu bara yang telah diregistrasi pada Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM dengan total luas 102.638 hektare. (rls)