Harianmomentum.com--
Rapat pleno DPP Partai
Golkar menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar, menggantikan
Setya Novanto yang kini berstatus terdakwa korupsi e-KTP.
“Diputuskan pada tanggal 18 (Desember)
malam dilakukan rapat pimpinan nasional untuk melaporkan pergantian ketua
umum," kata Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid membacakan putusan
hasil rapat pleno di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi,
Jakarta Barat, Rabu (13/12) malam.
Setelah Rapimnas, kata Nurdin, Golkar akan menggelar
munaslub, tepatnya tanggal 19-20 Desember bertempat di Jakarta. Adapun munaslub
adalah mengukuhkan keputusan rapat pleno yang menetapkan Airlangga menjadi
ketua umum definitif.
"Dalam rangka mensuksekan pelaksaanaan rapimnas dan
munaslub, maka telah diputuskan panitia penyelenggara yaitu penanggujawab bapak
Idrus Marham. Bapak Airlangga dan Robert Kardinal," ujar Nurdin.
Dia menuturkan, untuk rapat panitia penyelenggara akan
diadakan esok hari mengingat sekarang waktunya sudah larut malam.
"Maka akselerasi kerja panitia bergandengan agar semua
berjalan dengan sukses. Itulah putusan pleno pada malam ini. Berdasarkan hasil
pleno tidak ada lagi lowong jabatan ketum. Mulai malam ini Ketum Partai Golkar
adalah bapak Airlangga," pungkas Nurdin. (rmol)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com