Harianmomentum.com--Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menjalin kontrak politik dengan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Mustafa.

Kontrak politik itu ditandatangani Ketua BPKK PKS Lampung Tri Sakti Wijayana dan Mustafa, di Sekretariat DPW PKS Lampung, Minggu (24/12).

Terdapat lima poin dalam kontrak politik tersebut, pertama Mustafa harus mendukung pengokohan ketahanan keluarga sebagai ketahan nasional.

Kedua, membuat kebijakan yang mengarah kepada ketahanan keluarga dan perlindungan perempuan dan anak.

Kemudian, membuat program yang berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga

Selanjutnya mendorong untuk hadirnya kota/kabupatn layan anak di Provinsi Lampung. Terakhir memberikan perhatian penuh terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Melalui lima poin tersebut, Ketua BPKK PKS Lampung Tri Sakti Wijayana mengharapkan Mustafa dapat menjadi pemimpin yang mampu melindungi perempuan dan anak.

“Kami menginginkan seorang pemimpin yang mampu memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Serta pemimpin yang mampu membuat kebijakan terkait ketahanan keluarga,” harapnya.

Selain itu, dia meyakini, Mustafa bisa melaksanakan amanah tersebut sebaik-baiknya. Dengan menjadi pemimpin yang peduli terhadap sosok perempuan dan anak.

Tri juga mengajak kaum perempuan di Lampung agar bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat.

“Sudah saatnya kita menjadi wanita-wanita yang menginspirasi dan memberikan kemaslahatan bagi keluarga, masyarakat maupun bangsa kita tercinta. Saya percaya beliau dapat melaksanakan amanah yang kami berikan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Mustafa mengaku terharu dan berjanji akan menjalankan amanah tersebut baik lahir dan batin.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PKS, khususnya kepada BPKK yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan untuk maju pada Pilgub mendatang.

“Jika terpilih sebagai gubernur nanti, lahir dan batin saya siap menjalan amanah yang diberikan BPKK PKS Lampung," terang Bupati Lampung Tengah itu.

Menurut dia, tanpa peran kaum perempuan khususnya ibu, maka dia bukanlah apa-apa.

Karena itu, dia berjanji memberdayakan dan meningkatkan peran kaum perempuan.

"Sudah saatnya peran ini ditingkatkan lebih baik lagi. Bersama BPKK kita akan berdayakan dan tingkatkan peran kaum perempuan agar lebih baik lagi," janjinya. (adw)