Harianmomentum.com - Martabak merupakan salah satu jenis penganan yang banyak penggemarnya. Biasanya, masyarakat menikmati martabak sebagai teman kopi hangat saat bersantai di rumah. 

Penggemar martabak yang kenal usia maupun status sosial ini, membuat penganan yang terbuat dari adonan terigu ini mudah diperoleh. Umumnya dijajakan para pedagang kaki lima atau kedai di pinggir jalan raya.

Tidak seperti umumnya penjual martabak yang dikenal selama ini. Martabak King menawarkan cara baru menikmati martabak. Dengan konsep Food Container, para penikmat martabak tak harus menikmati penganannya setelah sampai di rumah. Namun, mereka bisa kongkow bersama kerabat atau keluarga.

Food Container. Ya, Martabak King memanfaatkan kontainer yang biasanya digunakan untuk kemasan angkutan barang, sebagai bangunan kedai. Kontainer yang terbuat dari besi baja itu disulap menjadi sebuah kedai yang antik dan menarik.

"Di Lampung kami lihat belum ada yang pakai kontainer. Konsep ini kami nilai unik dan bisa menarik minat pembeli," begitu kata pemilik Martabak King, Yunisa kepada harianmomentum.com, Rabu (17/1/18). 

Selain untuk memajang dan mengolah martabak, Martabak King juga merubah sebagian kontainer yang dicat warna kuning menjadi atap untuk kongkow para pelanggan. Sejumlah meja dan kursi juga disiapkan untuk pelanggan bersantai di depan atau sisi kedai menikmati martabak.

Selain konsep kedai yang berbeda dengan umumnya pedagang martabak, Martabak King yang beroperasi sejak Februari 2016, ini juga menyediakan banyak varian martabak. Tersedia martabak rasa cokelat, keju, greentea, oreo, nutella, ovomaltine, durian dan lainnya.

Tidak hanya itu. Yang juga menjadi unggulan Martabak King tidak hanya berbagai macam topping. Tetapi juga tersedia berbagai varian rasa pada adonannya yaitu black forest, red valvet, greentea dan taro.

Bahkan, menunya lebih bervariasi lagi dan belum pernah ada di penjual martabak. "Kami juga menyediakan hidangan yang gurih dan lezat seperti bakmi, dimsum, sosis, dan sate taichan," katanya. 

Beragamnya menu yang dihidangkan Martabak King, bagian dari strategi menarik minat pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan yang datang bersama keluarga atau kerabat, misalnya, memiliki banyak pilihan menu untuk dinikmati sambil kongkow.

Untuk dapat menikmati hidangan di Martabak King, pelanggan bisa membeli dengan harga mulai dari Rp25 ribu sampai Rp100 ribu. Pelanggan di Bandarlampung, bisa datang ke Jalan Pangeran Antasari antara pukul 09.00 - 23 WIB. 

Sementara yang di luar Kota Bandarlampung, Martabak King memilki delapan cabang di berbagai kota di Lampung. Metro, Pringsewu, Bandarjaya, Mesuji, Tulangbawang Barat, Wayjepara dan Sribawono Lampung Timur, serta Unit 2 Tulangbawang.

Tertarik dan ingin mendapatkan potongan harga? Martabak King memberikan diskon harga 20 persen untuk pembeli yang sedang berulang tahun. "Hanya dengan menunjukan KTP saja saat pembayaran," katanya. (ica).