Harianmomentum--Gubenrur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan akan mendukung
upaya peningkatan wawasan serta pengetahuan petani guna mendukung pengembangan
sektor pertanian di wilayah setempat.
"Upaya tersebut
salah satunya dengan aktif mengikuti rembug tani. Rembug tani merupakan ajang silaturahmi
yang dapat dipergunakan oleh para petani untuk menambah wawasan serta kemampuan
kognitif mereka," kata gubernur, saat menghadiri rembuk tani di lapangan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (9/4).
Kegiatan rembug tani
yang didukung oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani)
bertujuan untuk menyatukan para petani, penyuluh, gapoktan, dan jajaran
pemerintah Provinsi Lampung untuk berdiskusi mencari solusi dari
permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani di lapangan.
"Terimakasih
kepada petani Lampung yang telah banyak berjasa, karena kerja keras petanilah
saat ini Provinsi Lampung menempati posisi ke-4 se Indonesia untuk surplus
hasil pertanian," kata Ridho.
Ia juga menyatakan,
perhatian kita tidak hanya pada para petani yang ada saat ini, tapi kepada
generasi berikutnya dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa pertanian.
Untuk itulah,
Pemerintah akan memberikan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa pertanian
sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan pertanian di wilayah setempat.
"Ada 125
mahasiswa Polinela yang mendapatkan beasiswa setiap tahunnya, gratis, bukan
hanya 100 persen tapi 200 persen karena termasuk semua kebutuhannya kita
bantu," janji Ridho.
Gubernur juga
meresmikan peluncuran beras premium Lampung ke Toko Tani Indonesia (TTI)
Lampung dan Jabodetabek. Sejumlah 175 ton perbulan ke Jabodetabek, dan 100 ton
perbulan untuk penuhi kebutuhan masyarakat Lampung.
Selain itu, Gubernur
juga memberikan bantuan tunai Rp6,8 miliar kepada 55 Gapoktan (gabungan
kelompok tani) di tujuh kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
Bantuan tersebut
dengan rincian 21 Gapoktan di Lampung Selatan sebesar Rp3,6 miliar, delapan
Gapoktan di Lampung Tengah sebesar Rp680 juta, 10 Gapoktan di Lampung Timur
sebesar Rp1,2 miliar, lima Gapoktan di Tanggamus sebesar Rp500 juta, empat
Gapoktan di Pesawaran sebesar Rp340 juta, enam Gapoktan di Pringsewu sebesar
Rp960 juta, dan Rp60 juta untuk Kota Bandarlampung.
Jumiran, seorang
petani dari Kelompok Tani Subur Karya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Gubernur atas semua bantuan yang telah diberikan.
Sebelumnya, ia
menyebutkan, pihaknya juga telah menerima bantuan berupa sumur bor untuk
mengatasi masalah pengairan.
"Saya berharap
dengan adanya kepedulian dari pemerintah, maka ke depan hasil pertanian di
daerah ini akan semakin baik serta meningkat," kata dia.(red/asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com