Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan melakukan pengundian nomor urut untuk empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Hotel Novotel Bandarlampung, Selasa (13/2) pukul 19.30 WIB.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono saat Rapat Pleno Terbuka penetepan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor KPU setempat, Senin (12/2).

Nanang menyampaikan, dalam pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur itu, terdapat dua kali pengundian.

Dia menjelaskan, pengundian pertama, untuk menentukan calon yang mengambil nomor urut terlebih dahulu, dilakukan calon wakil gubernur.

Pengundian pertama KPU akan meletakkan 12 bola yang akan diundi, yang diacak oleh KPU, Polda, Kejati, Bawaslu.
Kemudian diambil oleh masing-masing calon wakil gubernur.

“Siapapun yang mendapatkan nomor terkecil, itu yang pertama kali mengambil nomor urut," terang Nanang.

Dia menyampaikan, pengundian yang kedua dilakukan calon gubernur untuk menentukan nomor urut antara 1 sampai 4.

"Nanti calon gubernurnya yang maju mengambil nomor urut. Ada empat buah bola yang nanti dikocok, untuk menentukan siapa nomor urut, 1,2,3 dan 4," jelasnya.

Dia menerangkan, pada akhir acara pengundian nomor urut, KPU Lampung memberikan waktu 5 menit kepada masing-masing calon gubernur untuk melakukan pidato.

Dia melanjutkan, pidato tersebut merupakan pembuka untuk memulai pertarungan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.

"Di akhir acara, kita berikan waktu 5 menit kepada calon gubernur atau wakilnya untuk berpidato. Ibaratnya, pidato ini adalah awal atau pembuka dalam Pilgub," terangnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk menyiapkan pidato sebaik mungkin.

"Bapak dan Ibu calon gubernur dan wakil gubernur bisa menyiapkan pidato sebaik mungkin dari sekarang," imbaunya.

Selain itu, KPU Lampung juga membatas jumlah masa yang akan mengiringi pasangan calon, maksimal 40 orang. Sehingga, dia menjelaskan, secara keseluruhan pasangan calon terdapat 160 masa saja.

"Paling banyak 40 orang saja. Karena ruangannya terbatas, dan untuk tamu undangan lainnya juga," jelasnya.

Menanggapi hal itu, empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak mempermasalahkan mendapat nomor urut berapa saja.

Menurut Herman HN berapa saja nomor urutnya, yang penting pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menang.

"Terserah nomor berapa saja, yang penting Herman - Sutono menang. Sudah itu saja," jawabnya singkat.

Terpisah, Calon Gubernur Arinal Djunaidi, tidak mempunyai nomor khusus untuk memenangi Pilgub mendatang.

Karena itu, dia menyatakan, siap menerima nomor berapa saja yang nantinya didapat pada pengundian.

"Semua nomor sama saja, tidak ada yang khusus. Mau berapapun nomornya tidak masalah," kata Arinal.

Sementara, Cagub Mustafa tidak menginginkan nomor-nomor tertentu. Menurut dia, semua nomor urut yang nantinya didapat tidak akan berpengaruh.

"Kita lagi siapkan untuk pengundian besok. Mau nomor berapa saja tidak masalah. Tidak ada yang spesial," tutupnya. (adw/ap)