Tolak Politik Uang, Bawaslu Tuntut Komitmen Calonkada Wujudkan Pilkada Bersih

Tanggal 14 Feb 2018 - Laporan - 792 Views
Calon kepala daerah melakukan pengecapan tangan sebagai bentuk ikut dalam menolak politik uang dan politisasi Sara pada Pilkada serentak 2018 di Provinsi Lampung. Foto: Agung Darma Wijaya

Harianmomentum.com--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengajak seluruh calon kepala daerah untuk berkomitmen menolak dan melawan politik uang serta politisasi SARA.


Hal itu dilaksanakan saat Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang serta SARA untuk Pilkada 2018, di Lapangan Saburai Bandarlampung, Rabu (14/2).


Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menyatakan, untuk mewujudkan Pilkada bersih yang damai dan tentram.




Untuk itu, dia mengajak Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Tanggamus Lampung Utara untuk menolak politik uang serta politisasi SARA.


"Kita harus bersama-sama menciptakan politik yang bersih. Makanya kita mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pasangan calon kepala daerah untuk menolak politik uang dan politisasi SARA," ajaknya.


Dia menerangkan, politik uang yang dimaksud, tidak hanya berupa uang, melainkan barang-barang yang diberikan untuk mempengaruhi pilihan masyarakat.




"Politik uang itu, semua bentuk pemberian yang diberikan untuk mempengarui pilihan. Apapun itu, harus kita tolak dan lawan," tegasnya.


Sementara, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana menilai politik uang dan politisasi SARA dapat memicu terjadinya konflik.


Karena itu, dia berharap, calon kepala daerah, baik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atau pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk benar-benar berkomitmen dalam memeranginya.




"Kedua permasalahan itu dapat memicu terjadinya konflik dikalangan bawah. Makanya, ayo kita mewujudkan demokrasi yang bersih dan jujur," terang Suntana.


Selain itu, dia juga menilai, kedua permasalahan tersebut merupakan pembodohan untuk masyarakat.


Atas dasar itulah, Suntana tidak ingin masyarakat Lampung terbodohi dengan politik uang dan politisasi SARA.


"Saya sebagai masyarakat Lampung, tidak ingin Lampung ini terbodohi dengan adanya kedua permasalahan itu" terangnya.


Deklarasi yang diikuti seluruh pasangan calon kepala daerah itu, ditutup dengan penandatanganan dan cap tangan masing-masing calon.(adw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Herman: Ja ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ...


Jelang Pilkada, Kepala Daerah Dilarang Rollin ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Beberapa bulan ke depan, sejumlah daerah ...


Gerindra Lampung Belum Fokus Pilkada 2024, Gi ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Nama-nama kader Gerindra Lampung kian ha ...


PAN Lampung Fokus Jaring Calon Kepala Daerah, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Menghadapi pemilihan kepala daerah (pilk ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com