Harianmomentum--Ketua
MPR RI, Zulkifli Hasan mengingatkan semua pihak untuk tidak melampaui batas.
Diperlukan toleransi dan saling menghormati dalam menyikapi perbedaan.
Hal ini dikatakan Zulkifli menanggapi kontroversi
video kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang menuai
banya kecaman di media sosial.
"Saya lihat sudah ditarik itu (video) dari media sosial. Tapi artinya,
saudara-saudara jangan mempertaruhkan segalanya untuk Pilkada ini,' ujar
Zulkifli dikutip RMOL.co saat ditemui di Aula Latief Hendradiningrat
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/4)
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu mengatakan, seharusnya Pilkada
menjadi ajang beradu konsep serta gagasan. Bukan justru sebaliknya,
mempertaruhkan keutuhan bangsa.
"Pilihan boleh berbeda. Persatuan yang utama. Jangan merusak persatuan
gara-gara Pilkada," imbaunya.
Kehadiran Zulkifli Hasan di kampus UNJ untuk menjadi pembicara eminar nasional
bertajuk Peran BPK dalam Mendukung Akuntabilitas dan transparansi Keuangan Negara.
Hadir pula anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar dan
Rektor UNJ, Djaali. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com