Harianmomentum.com--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mesuji siap patungan menyisihkan sebagain penghasilan, untuk membangun sekolah di kawasan konflik tapal batas wilayah kabupaten setempat.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Mesuji Idrus, usai meninjau kondisi tiga dusun yang masuk dalam kawasan konfilk batas wilayah antara Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang: Dusun Minakjebi, Telukgedung dan Dusun Kuala.

Ketiga dusun itu berada di kawasan Desa Kualasidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji. Wilayah tiga dusun itu diklaim sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tulangbawang.  

Namun secara administrasi kependudukan, alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat tiga dusun itu menggunakan nama Desa Kualasidang, Kecamatan Rawajitu Utara. Kabupaten Mesuji. 

"Kami sangat prihatian sekali dengan kondisi masyarakat di tiga dusun itu. Tidak ada bangunan sekolah di sana. Dulu memang sempat ada bangunan sekolah apung di sana. Sekarang sudah hancur dan sampai sekarang pemerintah tak bangunkan, karena polemik tapal batas mereka yang harus jadi korban," tuturunya.

Politisi Partai Nasdem itu mengaku telah berkoordinasi dengan Disdik Kabupaten Mesuji terkait upaya pembangunan di kawasan konflik tapal batas itu. 

“Karena wilayahnya diklaim masuk Tulangbawang, Disdik Mesuji tak dapat berbuat banyak. Akan kita coba upayakan melaporkan hal ini ke Disdik Provinsi Lampung. Kalau masih tidak ditanggapi juga, nanti kami anggota dewan Mesuji siap patungan menyisihkan gaji untuk membangunkan sekolah di sana," tegasnya.

Dia menerangkan, secara geografis mengacu Undang-Undang Nomor 49 tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Mesuji, tiga dusun itu masuk wilayah Kabupaten Tulangbawang.

Namun, secara historis tiga dusun itu merupakan bagian dari Mesuji. Dusun itu merupakan dusun kantong dari Desa Kualasidang, Kecamatan Rawajitu Utara.

 “Hampir seluruh warga di tuga dusun itu beradministrasi kependudukan atau ber KTP/KK Kabupaten Mesuji,” teranngnya.

Menurut dia, kunjungan anggota Komisi III DPRD Mesuji ke wilayah tiga dusun itu, didasari rasa kemanusian dan bentuk tindak lanjut menanggapi keluhan masyarakat setempat.

"Kunjungan saya dan beberapa anggota komisi III ke sana, untuk melihat langsung kondisi wilayah dan persoalan yang dihadapi warga," kata Idrus.

Beberapa anggota Komisi III DPRD Mesuji yang ikut serta dalam kunjungan itu: Hartopo, Arwin dan Edi Sandani. (ish).