Harianmomentum.com-Wakil
Bupati (Wabup) Waykanan Edward Antony meresmikan Monumen Meseer Sakti
di Kampung Mesirilir, Kecamatan Bahuga, Sabtu (10/3)
Pembangunan monumen tersebut digagas dan diprakarsai beberapa putra
daerah Kampung Mesirilir: Sultoni, SH,MH yang saat ini menjabat sebagai
Hakim Ketua Muda Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Marsekal
Pertama TNI Taspih Hasan yang menjabat Kepala Staf Garnizun II Bandung.
Edward Antony dalam sambutanya, mengapresiasi pembangunan monumen tersebut.
Menurut dia, monumen tersebut merupakan bentuk kepedulian generasi penerus
untuk mengingat sejarah para pendahulu dalam membangunan tatanan kehidupan
masyarakat.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal dan menghargai sejaranya.
Monumen ini bentuk penghargaan sekaligus upaya mengenal sejarah kepada generasi
penerus, tentang terbentuknya Kampung Mesirilir yang telah banyak melahirkan
putra-putra terbaik bangsa,” kata Edward.
Monumen Messer Sakti merupakan bentuk penghargaan atas jasa-jasa Tuan Sayih
seroang tokoh penyebar Islam di wilayah setempat. Konon Tuan Sayih berasal
negara Mesir, Timur Tengah.
Kedatangan Tuan Sayih ke Kampung Mesirilir bukan hanya sekedar
mengajarkan agama Islam. Dia pun mengajarkan penduduk setempat beragama
keterampilan seperti: cara bercocok tanam, beternak dan keterampilan bela
diri.
Beragam ilmu dan keterampilan yang diajarkan Tuan Sayih, membuat masyarakat
Mesirilir banyak yang memilik ilmu pengetahun lebih dibanding masyarakat
kebanyakan pada saat itu.
Dari Kampung Mesirilir, lahir tokoh-tokoh penting Provinsi Lampung mau
pun nasional. Salah satunya, Mayjen TNI Anumerta Musanif Ryacudu, ayahanda
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Ryamirzad
Ryacudu.
Hingga saat ini masyarakat Kampung Mesirilir menganggap Tuan
Sayih sebagai salah satu nenek moyang mereka, yang telah membentuk tatanan
kehidupan masyarakat setempat menjadi lebih baik dan bermatabat. (vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com