Harianmomentum.com--Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji, tahun ini kembali menerima berbagai bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, guna mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat desa.

Pelaksana tugas (Plt)  Kepala DPMD Mesuji Sunardi mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan dukungan Kemendes terhadap program pembangunan pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan Pemkab Mesuji.

“Dengan berbagai inovasi yang dilakukan sangat nyata terlihat geliat pembangunan perdesaan yang dilakukan Pemkab Mesuji. Itu salah satu yang menjadi pertimbangan Kemendes kembali memberikan bantuan tahun ini,” kata Sunardi pada harianmomentum.com, Senin (9/4).

Dia menerangkan, bentuk bantuan yang disalurkan Kemendes ke Kabupaten Mesuji tahun ini, berupa Penyertaan Modal untuk 17 Badan Usaha Milik desa (Bumdes) di tiga kecamatan; Mesuji, Mesuji Timur, dan Kecamatan Rawajitu Utara. 

Masing-masing Bumdes menerima Rp50 juta. Selain itu, ada juga bantuan untuk Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) senilai Rp30 juta  untuk 34 kelompok usaha masyarakat.

Kemudian lanjutnya, tahun ini Mesuji juga akan mendapat bantuan 19 unit  handtracktor, satu unit  rumah pajang 1 unit, revitalisasi tiga pasar desa: Pasar Desa Muktijaya, Kecamatan Tanjungraya, Pasar Desa Pancawarna, Kecamatan Wayserdang dan  Pasar Desa Gedungram, Kecamatan Tanjungraya.

Terakhir bantuan pembangunan embung di tiga  desa: Adimulyo, Kecamatan Pancajaya, Desa Jayasakti, Kecamatan Simpangpematang dan Desa Tanjungmenang, Kecamatan Mesuji Timur.

 "Sebelumnya kita juga sudah mendapat bantuan peralatan mesin pasca panen dari Dirjen PKP Kemendes berua unit mesin pemanen padi (combaine harvaster) yang akan digunakan untuk 16 desa, di dua kecamatan yakni kecamatan: Mesuji dan Mesuji Timur,” paparnya. (ish)