Harianmomentum-- Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) masih menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober
mendatang. Dalam sisa waktu selama enam bulan ini, dia berjanji akan membantu
Anies Baswedan Cagub DKI terpilih versi hitung cepat.
Dia menjelaskan beberapa program-program Pemda DKI
akan disesuaikan dengan program Anies-Sandi selama kampanye. Ahok juga ingin
memastikan agar program Anies tidak dijegal oleh DPRD seperti di masa
pemerintahannya.
"Kita harus duduk bareng, jangan sampai deadlock
di DPRD. Misal Pak Taufik Gerindra, ngotot enggak bisa APBD-P. Kasian Pak
Anies, nanti programnya gantung," kata Ahok usai menerima Anies i
Balaikota, Jakarta, Kamis, (20/4), dikutip RMOL.CO.
Oleh karena itu, ia meminta Anies mengirim tim
anggaran yang dimilikinya untuk dikirim ke Balaikota agar menggelar rapat
dengan tim anggaran Pemda DKI.
"Tim anggarannya Pak Anies kirim aja
kesini. Kita duduk bareng, supaya cepet, begitu masuk bisa memenuhi
janji-janjinya," kata Ahok.
Selain itu, Ahok juga menjamin akan menyampaikan
secara terbuka data-data Pemprov DKI Jakarta. Namun Ahok mengingatkan Anies
bahwa tim birokrasi Pemda DKI tidak bisa serta merta dirombak ketika Anies
menjabat nanti, lantaran terganjal regulasi.
"Saya sampaikan, ini PNS-nya masih sama,
minimal 6 sampai 8 bulan baru boleh ganti. Kita terbuka, open data, supaya kita
bisa sama," demikian Ahok. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com