Harianmomentum-- Anies
Baswedan-Sandiaga Uno diharapkan sudah siap untuk mengimplementasikan strategi
efektif untuk mengatasai kemacetaan di Ibukota Jakarta. Sehingga Jakarta tidak
lagi berada pada posisi urutan ke tiga kota termacet di dunia.
"Warga Jakarta sudah sangat menderita akibat
kemacetan yang setiap hari mendera ruas ruas jalan di ibukota," kata Ketua
Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, Kamis (21/4), dikutip RMOL.CO.
Anies-Sandi dinyatakan unggul dari Basuki-Djarot
pada Pilkada Jakarta 2017 putaran kedua, kemarin, berdasarkan hitungan cepat
alias quick count semua lembaga survei.
Menurut Edison, masalah kemacetan menjadi
prioritas utama yang harus diatasi. Oleh karena itu, strategi yang disampaikan
oleh pasangan calon saat kampanye seperti moratorium berjangka penjualan
kendaraan bermotor di Jakarta harus diwujudkan.
Sebab, penyebab utama kemacetan adalah
pertumbuhan kendaraan bermotor yang tidak terkontrol, sehingga ruas dan panjang
jalan tidak lagi mampu menampung. Kemudian kesadaran tertib berlalu lintas
masyarakat yang masih sangat rendah serta lemahnya penegakan hukum.
"Pemimpin terpilih DKI Jakarta, harus
berani melakukan upaya yang ekstrim serta meningkatkan kualitas koordinasi yang
baik dengan pihak kepolisian," ujar Edison.
ITW menilai, selama ini Pemprov Jakarta
menjadikan pembangunan infrastruktur serta upaya pembatasan gerak kendaraan
sebagai upaya prioritas. Sementara pembatasan jumlah kendaraan sama sekali
tidak dilakukan. Serta mengabaikan pembangunan kesadaran tertib lalu lintas
masyarakat Jakarta. Hasilnya, kesemrautan dan kemacetan menjadi menu setiap
hari bagi warga ibukota.
Edison mengingatkan, upaya untuk mengatasi
kemacetan harus dapat menjadi solusi efektif yang langsung pada substansi
permasalahan. Sedangkan pembangunan infrastruktur hendaknya harus berdasarkan
kebutuhan, bukan karena keinginan.
"Kalau mengikuti keinginan, kita akan
bangun jalan bertingkat delapan di langit Jakarta. Tetapi apakah itu sudah
menjadi kebutuhan? Kan belum," kata Edison.
ITW berharap kehadiran Gubernur dan wakil
Gubernur terpilih, menjadi energi baru bagi Pemprov Jakarta sehingga dapat
mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu
lintas di ibukota. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com