Babak Akhir, Ratusan Film Meriahkan FFL 2018

Tanggal 15 Apr 2018 - Laporan - 952 Views
Screening dan penayangan karya sineas film Indonesia pada Festival Film Lampung (FFL) 2018./Ira

Harianmomentum.com--Festival Film Lampung (FFL) 2018 yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) telah memasuki babak akhir. Sebanyak 235 film hasil karya sineas film Indonesia telah dilakukan screening dan tayang untuk disaksikan oleh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Ketua Pelaksana Festival Film Lampung 2018 Andriyanto menuturkan, FFL tahun ini telah mengalami perkembangan yang cukup siginifikan. Bahkan, untuk nama kegiatannya pun sudah ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

 

“Ini sudah jalan 10 tahun, dan tahun ini kita ganti nama evennya, jadi Festifal Film Lampung, kalau sebelumnya Festifal Film Indi Lampung. Tujuannya agar cakupan kegiatan kita lebih luas,” ujar Andriyanto, Minggu (15/4).

 

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menyediakan juri yang mempunyai kapasitas untuk berbicara soal film sebagai juri dalam ajang ini. Tidak hanya dari Lampung, pihaknya juga menghadirkan juri tingkat nasional. Pasalnya, menurut dia, ajang kali ini pesertanya tidak hanya untuk Lampung, tapi seluruh Indonesia.

 

Ajang yang dikenal sebagai festival film yang fokus untuk kalangan pelajar dan mahasiswa ini, memperebutkan 14 kategori yang diantaranya, Film terbaik, Film Lampung Terbaik, Film Terfavorit Kategori Umum, Film Terfavorit Kategori Lampung, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Ide Cerita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Film Kategori Pelajar.

 

"Juri kita ada dari Aktifis Perfilman, kak Lulu Ratna, Sutradara Film, Kak Ody C Harahap, dan pelaku Sinematografi kak Ipung Rachmat S. Mereka semua punya kapasitas sebagai juri nasional,” papar Andrianto.

 

Dia berharap, dengan adanya FFL ini, kemampuan pembuatan film di Indonesia semakin membaik, khususnya bagi para filmmaker yang baru memulai dan ingin menjadi profesional.

 

Sementara Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Rumah Film KPI (RFK) Rina Wijayanti mengatakan, sebagai salah satu rumah produksi film yang ikut dalam kegiatan FFL 2018, dirinya bersama tim mengikuti ajang FFL agar karya-karya terbaik yang diciptakan RFK dapat dikenal luas.

 

“Karena film-film kami bertemakan ‘Dakwah Taiment’, kami ingin membuktikan bahwa film islami yg kami produksi ini dapat bersaing dengan film umum lainnya, sekaligus ingin mengubah mainseat orang diluar sana bahwasanya berdakwah itu luas, contohnya dgn film yg kami produksi ini,” terangnya.

 

Rina mengakui, RFK masih tergolong baru dalam dunia perfilman, karenanya ajang ini juga dijadikan sebagai rujukan dan tolok ukur untuk kegiatan Festifal Film Islam (FESFIS) 2018 yang akan dilaksanakan mendatang.

 

Terkait film-film RFK yang masuk dalam nominasi voting terbanyak, dia mengatakan sangat bersyukur, karena banyak orang yang menyukai film karyanya.

 

“Hasil kali ini juga menjadi motivasi bagi kami, agar kedepan bisa menghasilkan film-film yang lebih baik dari ini dan bukan hanyak menjadi tervaforit tetapi bisa menjadi yang terbaik,” tutup Rina.(ira)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Artc Corner, Studio Lukis yang Menawarkan Art ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira bagi pecinta seni di Banda ...


Puluhan Grup Nyambai Bertarung di Pesagi Cult ...

MOMENTUM, Liwa -- Puluhan grup nyambai bertarung dalam Pesagi Cul ...


Belasan Grup Ikut Festival Kuda Kepang di Pri ...

MOMENTUM, Pringsewu--Sedikitnya 15 grup kesenian kuda kepang dari ...


Pringsewu Bugekhok Festival Dihelat ...

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama  ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com