Harianmomentum.com--Kabar gembira kembali hadir untuk rumah tangga sasaran khusus penerima Program Bantuan Perumahan Layak Huni (Baperlahu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji.

Salah satu program hasil Inovasi Bupati Mesuji Khamami yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) itu, mulai tahun ini akan diperbaharui atau dikembangkan.

Bila sebelumnya nama program hanya Baperlahu namun akan menjadi Barperlahu Plus yang merupakan kepanjangan dari Bantuan Perumahan Layak Huni dan Pemanfaatan Lahan Usaha Sejahtera.

Kepala Disperkim Mesuji Huminsa Lubis melalui Sekretarisnya Agung Subandara mengatakan, Program Baperlahu Plus tak lain merupakan program penyempurnaan di bidang perumahan dari tahun sebelumnya. Program itu sudah dilaksanakan Bupati Mesuji  sejak tahun 2013 .

"Jika sebelumnya penerima bantuan hanya berupa jenis pembangunan rumah, namun ke depan setiap penerima Baperlahu juga akan mendapat bantuan berupa pembangunan kolam berikut bibit dan pakan ikan," kata dia.

Selain itu, diberi juga bantuan berupa beberapa jenis tanaman sayuran seperti jabai dan wortel.

Tujuan dari program tersebut selain menjadikan rumah hunian masyarakat yang layak dan sehat ditempati juga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat demi tercapainya kesejahteraan melalui budidaya perikanan dan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam sayuran mayur.

"Program Baperlahu atau Baperlahu Plus masih satu program hanya berubah nama lantaran ada peningkatan jenis bantuan yang diberikan. Ini salah satu upaya Pak Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mesuji. Ini inovasi beliau yang kita jalankan sebagai pemerintah daerah," terangnya.

Meski APBD terbilang kecil di Provinsi Lampung, namun Kabupaten Mesuji merupakan wilayah yang mengalokasikan anggaran paling besar khusus untuk bantuan sosial di bidang perumahan.

Bahkan, jumlahnya sampai melebihi bantuan sosial dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikucurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. "Ini sebagai bentuk program prorakyat dari Pemkab mesuji yang menyentuh kalangan masyarakat bawah," paparnya.

Dari data yang dihimpun, sejak 2013 hingga 2017 baik Program Barperahu dan BSPS di Kabupaten Mesuji telah berhasil "menyulap" sebanyak 7465 rumah papan yang semula tidak layak huni menjadi rumah hunian permanen (gedung) yang sehat dan layak ditempati masyarakat.

Kemudian, tahun 2018 ada penambahan sebanyak 1888 rumah tangga sasaran penerima manfaat. Sebanyak 1234 bersumber dari APBD dan sisanya bantuan perumahan bersumber yang bersumber dari pusat meliputi seperti Program BSPS.

"Dari data kita masih ada sekitar 12 ribu rumah masyarakat atau papan yang tidak layak huni du Kabupaten Mesuji ini. Ini yang masih jadi 'PR' kita dan Insya Allah target di akhir masa jabatan Pak Bupati Khamami semuanya harus sudah selesai, karena program ini akan terus berlanjut dan di tingkatkan," pungkasnya.(ish)