Harianmomentum.com--Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia yang
kerap disapa Nunik mengajak warga Sungai Nibung, Dente Teladas, Tulangbawang
untuk merubah Provinsi Lampung lebih baik.
Cawagub nomor tiga ini
menuturkan masyarakat Lampung mayoritas merupakan petani. “Lampung ini
mayoritas petani. Ketika nanti Pak Arinal dan saya terpilih, ada program untuk
memikirkan petani, salah satunya Kartu Petani Berjaya. Wes ngerti urung (sudah
paham belum)? Kalau Pak Arinal dan saya terpilih nanti Kartu Petani Berjaya ini
manfaat kredit usaha tani kalau nelayannya petaninya butuh modal akan
dipermudah gak perlu agunan,” ucap mantan anggota DPR RI ini Selasa, (8/5).
Nunik mengatakan bersama
Arinal Djunaidi akan menjadi jaminan bagi petani dalam menerima kredit usaha
tani.
“Wes awak e gubernure
karo wakil gubernure seng dadi agunan (Biar Gubernur dan wakil gubernurnya yang
jadi agunan). Tapi iku ojo nganggo tuku (itu jangan untuk beli) bedak, lipstik,
motor, iku (itu) harus digunakan usaha. Wes diwehi (sudah diberikan) pupuk,
bibit, benih ditambahin kredit. Seneng opo ora (Seneng apa tidak)?,” tuturnya.
Menurut dia, Kartu
Petani Berjaya nantinya untuk memastikan pupuk hadir tepat waktu dan cukup. “Aku
karo (sama) Pak Arinal anak e (anaknya) petani, seng mikirke (yang memikirkan)
petani. Dadi anak e petani mengko dikek i (Jadi anaknya petani nanti diberikan)
beasiswa nang (di) fakultas pertanian ngenti (sampai) lulus. Syarate mengko gak
duwe (Syaratnya nanti tidak memiliki) biaya, nek wes duwi biaya gak entok
(kalau sudah punya biaya tidak dapat),” jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa
Arinal Djunaidi merupakan lulusan sekolah pertanian. “Pak Arinal ini asli dari
bidang pertanian. PNS 32 tahun lebih mulek kutek (berkecimpung) ngurusi
(membidangi) pertanian. Dadi (Jadi) sekda yang memiliki pengalaman dalam
pemerintahan. Saya ngajak milih Pak Arinal juga menggaransi kalau beliau sangat
komitmen untuk mensejahterakan rakyat Lampung,” bebernya.
Bupati Lampung Timur (nonaktif)
ini menceritakan sulitnya memperoleh pendidikan pada masanya. “Alhamdulillah
pada zaman kulo enek (saya ada) niat dadi (jadi) usaha. Alhamdulilah iso (bisa)
kuliah hingga jukuk master notariat jukuk Ph D (mengambil magister kenotariatan
dan S3). Alhamdulillah sampai S3 lulus. Iku iso (Itu bisa) karena ingin
berubah. Bapak-bapak dan ibu-ibu juga bisa merubah Lampung lebih baik, pilih
aku karo Pak Arinal,” imbuhnya.
Nunik menerangkan
tahun 2009 dapat terpilih menjadi anggota DPR RI. “Alhamdulilah tahun 2009 ikut
kampanye terpilih dadi (jadi) anggota DPR RI. Orang tua saya sukunya Jawa tapi
saya lahir di Lampung dan orang Lampung. Dimana bumi dipijak disitu langit
dijunjung, kongkon nari (disuruh menari) Lampung, iso (bisa) lah pinter nari
wes tekan (menari sudah sampai) Jerman,” akunya.
Pak Arinal, kata
Nunik, memberikan kesempatan padanya berarti memberikan kesempatan seluruh
perempuan. “Karena kalau kita bisa
saling melengkapi, mengingatkan kemudian bisa saling mengisi, inshaallah dalam
menata anggaran bisa lebih baik lagi. Pak Arinal dan saya sepakat ketika nanti
kami terpilih untuk memimpin Lampung ini
akan memperbanyak pembangunan infrastruktur. Supaya ekonominya bisa lebih jalan
lagi,” urainya.
Nunik menambahkan
pembangunan tidak hanya terpusat pada satu daerah. “Kalau dibangun harus merata
dan maksimal lapangan kerja terbuka nantinya,” tegasnya.
Dalam bahasa Jawa
Nunik mengajak untuk memilihnya. “Jenengan pingin (warga ingin) dapet Kartu
Petani Berjaya, pengen ibu-ibunya dapat keterampilan, ingin anak-anaknya dapat
beasiswa maka harus didukung oleh bapak-bapak ibu-ibu, harus menang. Piye carane
(Gimana caranya) pilih Arinal – Nunik tanggal 27 Juni 2018,” ajaknya.
Warga Sungai Nibung,
Ratna mengaku senang dengan adanya program pemberdayaan perempuan yang
ditawarkan oleh Arinal – Nunik. “Senang karena akan ada pemberdayaan
perempuan, terutama ibu rumah tangga.
Harapannya ada pelatihan untuk bercocok tanaman sayuran karena disini mayoritas
petani,” pintanya.
Dia juga berharap jalan di Kabupatennya dapat diperbaiki. “Pokoknya pertama jalan diperbaiki, soalnya kalau musim hujan begini. Jalannya parah sekali kadang-kadang gak bisa dilewati,” ucapnya.(rls/red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com