Harianmomentum.com--Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Chusnunia alias Nunik memaknai Hari Kebangkitan Nasional dalam membangun Provinsi Lampung secara bersama.
Nunik menerangkan memaknai
kebangkitan nasional sebagai generasi muda harus mengisi aktivitas bermanfaat
dalam membangun bangsa.
“Mengisi yang terbaik yang bisa kita lakukan
diruang-ruang manapun kita beraktivitas. Terutama kalau aku dari sisi apa yang
dijalani hari ini ya, yang terbaik untuk negeri ini yang terbaik untuk bangsa
ini,” ungkap dia Sabtu, Sabtu (19/5).
Menurut dia, seberapa besar yang bisa dilakukan
merupakan upaya untuk membangun Lampung.
"Sebesar dan sekecil apapun yang bisa
diberikan untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun, yang sudah dimulai, yang
sudah diwariskan oleh para tokoh-tokoh bangsa, kita melanjutkannya,” ujarnya.
Dia menerangkan, jika ditarik dalam hal
pembangunan di Provinsi Lampung, masih banyak sekali PR dengan apa yang ada
hari ini.
“Tidak menyalahkan siapapun, tidak mengkritisi
siapapun tetapi kita bicara fakta sajalah, PRnya masih banyak. Jurang antara si
kaya si miskin masih sangat terasa,” ucapnya.
Bupati Lampung Timur nonaktif mengajak semua
anak bangsa, semua putra-putra terbaik Lampung ini harus bergandeng tangan
untuk bagaimana Lampung bisa bangkit lebih baik lagi.
“Semua harus menurunkan egonya
serendah-rendahnya. Semua harus berpikir untuk kepentingan bersama bagaimana
pembangunan di Provinsi Lampung ini bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Semua pihak, lanjut Nunik, lebih adil dan
merata, warganya bisa lebih dekat dengan kata sejahtera.
"Warganya bisa lebih dekat dengan kata
manusiawi. Semua pihak masih punya tanggungjawab bersama untuk mewujudkan itu,”
tegasnya.
Calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan
Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini menjelaskan Lampung harus bisa
menjadi provinsi yang warganya nyaman tinggal di Lampung.
“Yang tamu juga datang nyaman datang ke Lampung.
Investasi bisa nyaman untuk hadir membuka lapangan pekerjaan dan seterusnya.
Bagaimana sumberdaya alam yang luar biasa ini bisa bermanfaat tapi tidak dieksploitasi
yang merusak alam dan tidak merugikan warga. Bagaimana pembangunan bisa
menghadirkan keadilan dan kesejahteraan itu sendiri bukan pembangunan yang asal
gagah,” bebernya.
Peran perempuan dalam kebangkitan nasional, kata
Nunik, perempuan semakin hari semakin terbuka ruangnya untuk memainkan perannya
dibidang apapun.
“Hari ini politik di Lampung apalagi, saya sudah
babat alas, pertama kali pemimpin atau kepala daerah perempuan di Lampung dan
bekerja keras untuk membuktikan bahwa perempuan layak, perempuan mampu,
perempuan bisa memimpin daerah dan mempersembahkan yang terbaik,” paparnya.
Kali ini dalam konteks provinsi, lanjut Nunik,
seharusnya juga perempuan diberikan kesempatan atau punya kesempatan yang lebih.
“Insya Allah ke depan perempuan di Lampung bisa
semakin berperan lebih besar lagi di ruang-ruang strategis pembangunan.
Kebangkitan Lampung menjadi bagian dari kebangkitan nasional. Dimana Lampung
bergerak kearah kemajuan yang lebih baik,” tutupnya. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com