Harianmomentum.com--Seni hadrah adalah salah satu dari keanekaragaman budaya tradisional masyarakat Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Untuk melestarikan kesenian tersebut, Pemkab Lambar memasukan Lomba Hadrah sebagai rangkaian pagelaran Festival Sekala Brak V pada 10 hingga 12 Juni 2018.

Kepala Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata Kabupaten Lambar Indra Kesuma mengatakan,lomba hadrah yang menjadi rangkain Festival Sekala Brak V, akan digelar di Lapangan Merdeka Kota Liwa  pada hari Rabu 11 Juni mulia  pukul 13.00 WIB.

Dia menerangkan, hadrah sebagai kesenian bernafaskan Islam sudah berkembang di Kabupaten Lambar sejak ratusan tahun lalu,  di masa kerajaan Sekala Brak.

"Sejak zaman Kerajaan Sekala Brak, keseninan hadrah sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Lampung di kabupaten ini. Saat itu, fungsinya sebagai sarana dakwah menyebarkan ajaran Agama Islam," kata Indra pada harianmomentum.com, Senin (09/07/2018).

Dia menerangkan, kesenian hadrah dimainkan dengan menggunakan alat musik rebana yang dalam bahasa daerah Lampung Barat disebut tekhbang atau gekhincing. Seni hadrah biasanya dimainkan dalam bentuk group yang beranggotakan 10 orang atau lebih. 

"Biasanya tujuh orang sebagai penabuh rebana, tiga  orang penari (radat/khadat). Kemudian, para pemain membentuk susunan formasi berdasarkan koreografi yang telah ditentukan. Kesenian ini biasanya ditampilkan dalam acara-acar adat dan keagamaan," jelasnya. (lem)