Diduga Depresi, Ibu Kandung Tega Bunuh Dua Anaknya di Pesawaran

Tanggal 15 Jul 2018 - Laporan - 857 Views
Petugas Polres Pesawaran melakukan pemeriksaan atau olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan./Dody

Harianmomentum.com--Diduga depresi akibat kesulitan ekonomi dan penyakit yang dideritanya, DMS (38) warga Dusun Masgar (Kelapa dua) Desa Kotaagung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran tega menusuk dua anak kandungnya hingga meninggal dunia.

Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Minggu (15/) malam mengungkapkan, kronologis kejadian sekira pukul 09.30 WIB, TM (40) suami dari DMS (pelaku) sedang tertidur dengan dua anaknya di dalam kamar.

Kemudian, anak korban yang bernama Robin Nikolas Manurung (8) mengompol/kencing dan memanggil ibunya yang kemudian menggendong korban ke kamar sebelah. Tidak berselang lama, DMS masuk kembali dan mengambil anak bungsunya Marcel Rafael Manurung (3) yang sedang tertidur di sebelah ayahnya dan membawa ke kamar sebelah.

"Tidak berselang lama ayah korban mendengar suara tangisan anak bungsunya. Kemudian ayah korban langsung bangun dari tidurnya dan menghampiri anaknya yang menangis di kamar sebelah. Setelah masuk di dalam kamar sebelah, ayah korban mendapati kedua anaknya dalam keadaan tertelungkup dan bersimbah darah, dan istrinya berusaha menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur," jelas Kapolres kepada harianmomentum.com.

Kemudian, Kapolres melanjutkan, ayah korban berusaha membawa anak dan istrinya ke klinik dr Fauziah di Dusun Kunyayan Desa Bumiagung Kecamatan Tegineneng, untuk dilakukan tindakan medis.

Namun, nahas nyawa kedua anaknya tidak tertolong dan meninggal dunia, karena luka yang cukup parah.

Kemudian, istrinya dilarikan oleh masyarakat ke Rumah Sakit Natar Medika Kecamatan Natar Lampung Selatan.

"Barang bukti yang kita amankan satu bilah pisau dapur. Dan kita juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pengamanan dan olah TKP, dengan mencari keterangan saksi-saksi dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk di autopsi. Lalu membawa tersangka ke rumah sakit jiwa untuk observasi terhadap kejiwaan/psikologis pelaku," ungkapnya.(doy)




Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dugaan Korupsi, Kejari Lampura Kembali Panggi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung ...


Pencari Rumput Ditemukan Tewas dengan Luka Ba ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Seorang pencari rumput ditemukan tewas di ...


Setelah Sebulan, Inspektorat Tubaba akan Seli ...

MOMENTUM, Panaragan - Setelah sekitar satu bulan, Inspektorat Tul ...


Guru Korban Pelecehan oleh Oknum Wartawan, Di ...

MOMENTUM, Sungkai Utara -- Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com