Harianmometnum.com--Prestasi gemilang kembali diukir mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Kali ini, Renaldi Dwi Wicaksono sukses meraih juara II Lomba Call For Essay Forkomsi 2018 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (Forkomsi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Juara I dan III diraih mahasiswa UGM atas nama Ahmad Lutfi Karim dan Rozy Ahimsyah Pratama.

Kompetisi itu diikuti 88 peserta kategori mahasiswa S1 dan S2 dari berbagai perguruan tinggi se Indonesia.

“Alhamdulillah, tidak menyangka bisa meraih juara II Lomba Call For Essay FORKOMSI 2018. Apalagi kompetisi itu diikuti banyak peserta yang berasal dari universitas ternama di Indonesia,“ ujar Renaldi, Rabu (23-1-2019).

Mahasiswa jurusan Akuntansi IIB Darmajaya itu membuat esai yang berjudul Optimalisasi Literasi Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Public Speaking Dengan Self Regulated Learning di Indonesia.

Karyanya berhasil meraih juara II dan masuk 20 karya tulis terbaik yang akan diterbitkan dalam bentuk buku Forkomsi.

Lomba Call For Essay Forkomsi 2018 mengusung tema Revolusi 4.0 yang mengacu pada Revolusi Bisnis pada era 4.0; Optimisme vs Pesimisme Making Indonesia 4.0; dilema job distruption dan job creation; serta peran dan kontribusi pemuda dalam Making Indonesia 4.0.

Sebelumnya, Renaldi juga pernah mengukir prestasi di bidang kepenulisan dengan menjadi juara III Essai Competition Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Kementerian Pertahanan 2018.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) IIB Darmajaya Zulkarnain Lubis mengucapkan dan bangga, mahasiswa IIB Darmajaya mampu bersaing di tingkat nasional.

IIB Darmajaya mendukung dan memfasilitasi para mahasiswa untuk mengembangkan minat bakat dan potensi diri. Pihaknya memotivasi para mahasiswa untuk mampu berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

“Prestasi yang diraih Renaldi Dwi Wicaksono di tingkat nasional ini menunjukan mahasiswa Darmajaya asal Lampung punya kompetensi yang tidak kalah dengan mahasiswa dari provinsi lain," katanya. (rls).