MOMENTUM, Kalianda--Pelaksana tugas (Plt) Bupati Nanang Ermanto meminta mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda dapat menerapkan ilmunya dengan baik.
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat melepas 64 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-8 di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (10-3-2020).
Plt Bupati Lampung Selatan itu menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN mahasiswa STAI Yasba Kalianda. Ia berharap, mahasiswa STAI Yasba banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap ilmu yang didapat adik-adik selama dibangku perkuliahan bisa terapkan dengan baik di masyarakat. Karena ini juga menyangkut nama baik almamater kalian. Inilah kesempatan adik-adik berinteraksi melakukan pengabdian,” ujar Nanang.
Dia juga menekankan kepada camat dan kepala desa yang menjadi lokasi pengabdian, agar dapat menerima dan membimbing mahasiswa KKN STAI Yasba Kaliada secara proporsional sesuai dengan kompetensinya.
“Pak Camat dan Kepala Desa saya titip. Anggap mereka (mahasiswa) ini sebagai anak-anak kita semua. Karena dipundak mereka inilah masa depan Kabupaten Lampung Selatan,” tandasnya.
Ketua KKN STAI Yasba Kalianda, Nur Syamsi menjelaskan, kegiatan itu diikuti 64 mahasiswa dari empat Program Studi (Prodi).
Rinciannya, Prodi Manajemen Pendidikan Islam sebanyak 35 orang, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini 10 orang, Prodi Perbankan Syariah 15 orang, dan Prodi Ekonomi Syariah empat orang.
“Para mahasiswa ini akan didampingi oleh delapan dosen sebagai Dewan Pembimbing Lapangan (DPL),” ujar Nur Syamsi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, delapan desa dari dua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan akan menjadi lokasi pengabdian mahasiswa STAI Yasba.
Pertama Kecamatan Sidomulyo meliputi, Desa Sidowaluyo, Siringjaha, Bumidaya, dan Suak. Lalu Kecamatan Candipuro meliputi, Desa SinarPasemah, Beringinkencana, Batuliman, dan Karya Mulyasari.
“Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa dan DPL telah diberikan pembekalan akademik dan simulasi program pengabdian masyarakat selama empat hari,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua STAI Yasba Kalianda, Yakub Yuhira mengatakan pelepasan mahasiswa KKN dimulai pada tahun 2014.
Dia menuturkan, prosesi KKN STAI Yasba selalu dilepas oleh Bupati Lampung Selatan. Karena, cikal bakalnya diawali oleh bupati kala itu agar dilaksanakan di kantor bupati.
“Kenapa ini saya ungkap demikian, karena dari koordinasi yang kita lakukan diberbagai perguruan tinggi se-Sumbagsel, belum ada kegiatan seperti ini yang dilepas oleh pemerintah daerah. Kecuali STAI Yasba Kalianda, dan ini selalu dilepas Pak bupati,” ungkapnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati, camat, dan para Kepala Desa yang telah mensuport, membimbing, serta memfasilitasi KKN mahasiswa STAI Yasba.(alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com