MOMENTUM, Metro--Proses seleksi jabatan tinggi pratama untuk posisi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Metro diprediksi molor dari jadwal yang ditentukan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan akibat molornya jadwal seleksi tersebut, Walikota Metro Achmad Pairin akan menyiapkan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakot.
"Jika tidak selesai (seleksi/ lelang jabatan) hinggqa awal Agustus bakal ada kekosongan. Jadi selesai tidaknya itu tergantung dengan panitia. Tapi kita sudah siapkan, SK (surat keputusan) untuk pengangkatan Plt selama tiga bulan ke depan," kata Pairin pada Harianmomentum.com, Senin (27-7-2020).
Menurut dia, saat ini, proses seleksi lelang jabatan masih terus berlangsung diikuti lima peserta. Proses seleksi meliputi: kompetensi bidang dan sosial kultural dalam bentuk makalah, presentasi, dan wawancara.
"Tahun ini memang berbeda. Jika tahun lalu asesment di Polda Lampung, sekarang di Mabes Polri. Hasilnya kalau tidak salah sudah keluar. Nah, sekarang lagi tes bidang. Ya kita tunggu saja hasilnya," ungkapnya.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro belum bisa memastikan proses seleksi jabatan sekda, bakal rampung dan di si pada Agustus 2020.
Kabid Pengembangan SDM, BKPSDM Kota Metro Alek Destrio mengatakan, proses penempatan Sekda harus melalui persetujuan Mendagri, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Lampung.
"Untuk kepastian kapan belum bisa ditentukan karena setelah menjalani rangkaian seleksi, harus menunggu hasil akhir seleksi terbuka. Selanjutnya harus menunggu persetujuan Mendagri, KASN, dan gubernur," terangnya.
Diketahui, lima peserta seleksi lelang jabata Sekdakot Metro itu: Bangkit Haryo Utomo yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Metro, Erla Andiyanti Kepala Dinas Kesehatan Metro, Eka Irianta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Metro, Jihat Helmi Inspektur Inspektorat Metro, dan Herwan Sahri Sekdakab Tulangbawang Barat.(**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com