MOMENTUM, Metro--Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro diminta untuk lebih meningkatkan pengungkapan kasus korupsi di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kajagung RI) ST Burhannudin saat kunjungan di Kejari Metro, Rabu (12-8-2020).
"Tidak mungkin di Kota Metro ini tidak ada penggerak tindak pidana korupsi. Jadi, saya minta Kejari Metro untuk mengungkap semua indikasi perbuatan yang merugikan negara," kata Kajagung.
Menurut Kajagung, tidak ada wilayah aman di daerah yang bersih dari indikasi tindak pidana korupsi.
"Jadi jangan adem adem saja. Ungkap jika ada indikasi, perangi korupsi," tegasnya.
Selain itu, kunjungan Kejagung ke Bumi Sai Wawai juga ingin mengetahui kinerja serta sarana prasarana yang dibutuhkan Kejari dalam melaksanakan tugasnya.
"Saya ke sini juga ingin mengetahui apa saja sih yang harus dilengkapi supaya menunjang kinerja jaksa-jaksa di daerah," imbuhnya.
untuk melihat dan mempertanyakan soal kasus korupsi yang ada di kota metro dari 2019 sampai 2020
Kepala Kejari Kota Metro, Riki Septa Tariga mengatakan, saat ini pihaknya tengah memprotes satu kasus terindikasi korupsi di Satuan kerja wilayah setempat.
"Kemarin kan Covid, jadi pemeriksaan ditiadakan. Sekarang kan menuju New Normal, maka satu kasus yang sedang kami tangani segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(**)
Laporan: Rio/Adipati Opie
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com