MOMENTUM, Kalianda--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara simbolis menyerahkan bantuan 62.160 ternak unggas (ayam dan itik) kepada 280 kelompok tani se-Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di di Aula Rajabasa, kantor pemkab setempat perkantoran Bupati setempat, Senin (26-10-2020).
Dalam arahanya, gubernur meminta kepada para kelompok tani (poktan) dapat mengelola bantuan tersebut dengan baik, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Selain dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak, program bantuan itu diharapkan dapat menjadikan Provinsi Lampung khususnya Lampung Selatan sebagai lumbung pangan dan lumbung ternak nasional," kata gubernur.
Arinal mengatakan, saat ini Provinsi Lampung menempati peringkat empat nasional dan peringkat satu se-pulau Sumatera sebagai daerah lumbung pangan. "Provinsi Lampung menjadi daerah percontohan di bidang pengembangan sektor pertanian. Kita (Lampung) berada di posisi enam secara nasional sebagai penghasil beras. Di tengah pandemi covid-19 kita bisa meningkatkan luas areal tanam padi 20 persen dan produksi 20 pers, sehingga tertinggi di Indonesia. Tetapi dari data kita masih di bawah Jawa Timur,” ungkapnya.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lamsel Sulpakar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Lampung yang telah memberikan bantuan tersebut. “Bantuan ini masuk dalam klaster ekonomi penanggulangan Covid-19. Totalnya mencapai Rp3,8 miliar lebih untuk 280 kelompok tani,” kata Sulpakar.
Menurut Sulfakar, Kabupaten Lamsel punya potensi besar untuki pengembangan usaha peternakan berbasis ekonomi kerakyatan. Pontensi pengembangan usaha peternakan di Kabupaten Lamsel, antara lain meliputi: stok bahan pakan yang cukup melimpah untuk 560.970 ekor ternak ruminansia.
Kemudian masih adanya lahan seluas 30.909 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha peternakan. "Dengan dukungan berbagai potensi tersebut, Kabupaten Lampung Selatan dapat mengembangkan populasi hewan ternak menjadi lima kali lipat. Sehingga ke depan tidak menutup kemungkinan Kabupaten Lampung Selatan layak menjadi sentra pengembangan peternakan nasional," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamsel Arsyad. Menurut dia, bantuan ternak dari pemprov itu diberikan sebagai bentuk dukungan dalam penanggulangan dampak pandemi covid-19.
"Total penerima manfaat bantuan yang diberikan kepada 288 kelompok tani ini mencapai 5.600 orang," terangnya.
Rincian bantuan ternak itu: 33.800 ekor ayam betina dan 3.718 ekor ayam jantan untuk 169 kelompok tani. Kemudian 22.200 ekor itik betina dan 2.442 ekor itik jantan untuk 111 kelompok tani. (**)
Laporan: Alpandi
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com