Harianmomentum--Maraknya gangguan layanan ATM yang dialami oleh perbankan, ternyata tak luput dialami oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Meski sebagian besar jaringannya sudah menggunakan
Satelit BRI (BRISat), namun sisa jaringan ATM BRI yang juga menggunakan
satelit Telkom juga sempat mengalami gangguan pada akhir pekan lalu.
Kinerja sejumlah ATM BRI mengalami penurunan akibat anomali yang terjadi pada satelit Telkom 1. Anomali pada Satelit Telkom 1 itu mengakibatkan pergeseran pointing antena, sehingga membuat jaringan beberapa ATM perbankan mengalami gangguan layanan transaksi, termasuk ATM BRI.
Direktur Digital Banking & Strategi BRI Indra Utoyo menerangkan, sebagian
besar ATM BRI sudah dimigrasi ke BRISat, jadi tidak terlalu banyak ATM BRI dan
unit kerja BRI yang mengalami gangguan. Namun, pihaknya tetap meminta maaf
kepada para nasabah BRI atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat
bertransaksi di ATM BRI.
"Dari total 24.802 ATM BRI dan 10.656 Unit Kerja Bank BRI, pada akhir
pekan kemarin terdapat sebanyak 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI yang
mengalami gangguan akibat satelit Telkom 1," bebernya.
Kemarin, jumlah tersebut turun, di mana dari 321 unit ATM BRI yang terganggu
pada akhir pekan sekarang hanya tinggal 195 unit ATM. Unit kerja BRI yang
terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 77 unit yang
sedang dalam proses perbaikan.
Sebagai satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit
sendiri, BRI telah dalam tahap akhir migrasi seluruh titik ke BRISat. (rmol)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com