MOMENTUM, Gedongtataan--Warga perumahan Kampoeng Siger di Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, mengeluhkan tumpukan sampah rumah tangga yang sudah berhari-hari tak diangkut petugas kebersihan.

Adi Sunaryo, warga perumahan tersebut, mengatakan sudah hampir dua pekan sampah tergeletak di depan rumah warga.

"Ada beberapa perumahan di sini. Semuanya bernasib sama. Sampahnya menumpuk di depan rumah. Seperti di perumahan Kampoeng Siger. Juga perumahan Mitra Bernung. Padahal warga rutin membayar iuran sampah yang dipungut pengelola setiap bulan," ujarnya, Rabu (3-1-2021).

Dia berharap petugas kebersihan segera mengangkut sampah tersebut. Karena tumpukan sampah tersebut sudah menimbulkan bau tak sedap yang menggangu warga.

"Saya berharap petugas kebersihan secara rutin setiap hari datang mengangkut sampah, karena kalau seperti ini terus selain mengganggu kenyamanan bisa menimbulkan penyakit," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pesawaran, Alfa Edison, menyebut sampah yang berada di perumahan Desa Bernung, itu menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

"Kalau itu pemerintah desa yang bertanggung jawab, karena mereka yang menarik retribusinya, dan ini memang keinginan mereka," terangnya.

"Meski begitu, nanti akan saya coba hubungi kadesnya, ada kendala apa sehingga petugas kebersihan kok sudah dua minggu ini tidak mengangkut sampah perumahan itu, sehingga mengakibatkan penumpukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bernung Kecamatan Gedongtatan, Deswanda, membantah kalau petugas kebersihan sudah dua minggu ini tidak mengangkut sampah di perumahan.

"Bohong kalau dua minggu, kalau lima hari memang iya. Karena kendaraan pengangkut sedang rusak dan kemarin sudah mulai mengangkut namun hari ini kendaraannya rusak lagi. Jadi tidak jalan," ujarnya.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.