MOMENTUM, kalianda--Aksi mandi lumpur yang dilakukan pasangan suami istri sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan di Kecamatan Tanjungbintang, mendapat tanggapan serius dari Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Lamsel Waris Basuki mengatakan, pihaknya telah meninjau dan mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pemkab setempat.
"Bulan kemaren kita sudah kunjungan ke Tanjungbintang, sudah kita lihat. sudah kita rekomendasikan untuk perbaikan. usulannya di tahun 2021, harapan realisasinya di tahun 2022, tapi kita lihat lagi nanti. Kita upayakan di anggaran perubahan nanti," kata Waris pada Harianmomentum.com, kerja komisi III, Kamis (11-2-2021).
Menurut dia, tidak semua ruas jalan di Tamjungbintang yang rusak. Hanya lokasi-lokasi tertentu.
"Kta juga sudah minta Dinas PUPR Lampung Selatan untuk memperbaiki. Jalan yang rusak itu menghubungkan tiga kecamatan: Tanjungbintang, Merbaumataram dan Kecamatan Tanjungsari," terangnya.
Baca juga: Suami Istri Mandi Lumpur
"Setiap rapat dengar pendapat dengan DPUPR, kita sampaikan terkait penangan jalan rusak melalui anggaran perawatan rutin. Sehingga tidak memakan anggaran terlalu banyak, karena harus memperbaiki secara keseluruhan," jelasnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lamsel itu juga memaklumi aksi protes pasangan suami istri itu.
"Kita menghargai aspirasi orang. Kalau saya biasa-biasa saja melihat aksi itu, gak terlalu berlebihan. Ya menjadi kewajiban kita selaku anggota DPRD untuk pengawasan kalau memang belum akan kita rekomendasikan ke DPUPR," ungkapnya. (**)
Laporan: Endri
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com