Polda Lampung akan Dapat Jatah 22 Ribu Dosis Vaksin/Hari

Tanggal 12 Agu 2021 - Laporan - 496 Views
Vaksinasi keliling yang dilaksanakan Polda Lampung di Lapangan Saburai Enggal beberapa waktu lalu. Foto: Vino AW

MOMENTUM, Bandarlampung--Polda Lampung akan memperoleh jatah 22.503 dosis vaksin Covid-19 setiap hari. 

Kuota vaksin tersebut, menurut Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto, berdasarkan hasil rapat dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi.

"Hasil rapat dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi kemarin, Polda Lampung beserta jajaran setiap hari nanti akan diberikan kuota 22.503 dosis vaksin," harapnya, Kamis (12-8-2021).

Karena itu, kata dia, Polda membutuhkan kerjasama dengan semua pihak pihak, guna menyukseskan program tersebut. Terutama tenaga vaksinator.

"Terus terang vaksinator Polri juga terbatas. Jadi kalau ada relawan yang mau menjadi vaksinator kerjasama dengan kita nanti akan kita coba rumuskan bersama," sebutnya.

Polda Lampung akan berkoordinasi dengan berbagai organisasi profesi tenaga kesehatan. Seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan perawat. 

"Nanti kami akan merumuskan dan menyusun strategi (merealisasikan) vaksinasi 22 ribu dosis per hari," jelasnya.

Menurut dia, vaksinasi akan terus dilakukan guna mempercepat program vaksinasi Covid-19. "Selama masih ada kuota vaksin yang diberikan oleh pusat, kami setiap hari termasuk polres, akan menyelenggarakan ini (vaksinasi, red)," katanya. 

Diharapkan, pada akhir 2021 bisa tercapai kekebalan kelompok hingga sekitar 80 persen di Provinsi Lampung.

"Jadi, selama ada droping vaksin, mudah-mudahan ketertinggalan vaksinasi bisa terkejar. Mohon kerjasama semua pihak untuk kita mengejar ketertinggalan dari provinsi lain," paparnya.

Dia mengingatkan, masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan kepolisian, agar mendaftarkan diri melalui online guna menghindari kerumunan.

"Untuk menghindari kerumunan, supaya teratur kita menggunakan sebuah aplikasi. Karena, jangan sampai kita menyelesaikan masalah, justru menimbulkan permasalahan baru," tegasnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com