Diduga Bermasalah, Proyek MCK di Pesibar Tak Berfungsi

Tanggal 04 Okt 2021 - Laporan - 1184 Views
Proyek yang dikerjakan CV Karya Jaya Utama di Pesisir Barat. Foto: Agung SN

MOMENTUM, Pesibar-- Program bantuan bangunan mandi cuci kakus (MCK) di Pekon Waysindi Hanuan, Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), hingga kini belum bisa dimanfaatkan. 

Sebab, proyek yang dinaungi Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Lampung tahun 2020 itu tak memiliki saluran listrik dan pompa air.

Sehingga, masyarakat sekitar pun belum bisa memanfaatkan bangunan senilai Rp350 juta yang dikerjakan CV Karya Jaya Utama.

Yaumansyah, warga setempat mengatakan, pembangunan MCK tersebut telah selesai dikerjakan pada Desember 2020.

Namun, hingga kini belum juga berfungsi. Sehingga belum bisa digunakan warga sekitar. 

"Dari akhir tahun 2020 sampai hari ini keberadaan MCK itu sama sekali tidak bisa dimanfaatkan. Karena tidak ada mesin pompa air dan listriknya," kata dia.

Anehnya lagi, kata dia, beberapa hari setelah bangunan selesai dikerjakan, rekanan pernah melakukan uji coba dengan mesin genset. Namun, saat genset dinyalakan, air tak kunjung ke luar.

"Mungkin karena waktu itu mesin genset yang digunakan tidak kuat. Jadi air tidak sempat keluar dari sumur bor itu. Sejak itu tidak pernah lagi uji coba pompa air untuk memanfaatkan sumur bor itu dilakukan," tuturnya.

Atas dasar itu, menurut dia, pihak rekanan membawa kembali pompa air yang rencananya digunakan untuk bangunan tersebut. 

"Mesin pompa airnya tidak ada karena waktu itu dibawa pulang lagi oleh rekanan. Sedangkan untuk KWh nya kami tidak tahu, namun harus ada sambungan sendiri agar pompa air itu bisa hidup karena kami saja harus menarik kabel sepanjang 600 meter, karena tidak ada gardu listrik terdekat,” sebutnya.

Dia berharap, MCK itu dapat diselesaikan, karena tidak ada manfaatnya bangunan dengan yang memiliki enam kamar mandi itu jika tidak ada air bersih.

"Banyak warga sekitar yang ingin memanfaatkan MCK itu. termasuk para pengguna jalan yang memang sengaja berhenti untuk menggunakannya,” tutupnya.

Anehnya, kondisi proyek tersebut berbanding terbalik dengan proyek serupa di dua kecamatan lainnya di Kabupaten Pesisi Barat.

Di Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan contohnya. Di lokasi tersebut, warga sudah bisa memanfaatkan bangunan MCK sebagaimana mestinya. Begitu pun pada proyek yang sama di Pekon Bandarpugung Kecamatan Lemong. Bahkan, warga sekitar terlihat antusias memanfaatkan proyek DPKPCK Provinsi Lampung tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPKPCK Lampung Tony Ferdinansyah mengaku, berdasarkan laporan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut memang tidak sebutkan untuk pengadaan pompa air dan listrik.

"Kalau di dalam RAB memang tidak ada mesin pompa air dan listriknya," kata Tony saat diwawancarai harianmomentum.com.

Meski demikian, dia menyebutkan, pihak rekanan dan pekon setempat akan mencarikan solusi untuk menyediakan listrik dan mesin pompa air.

Terlebih, menurut dia, hingga saat ini proyek tersebut memang belum diserahterimakan.

"Ya nanti akan dilengkapi untuk mesin pompa dan listriknya. Karena memang belum serah terima juga," tuturnya.

Disisi lain, warga setempat menduga proyek tersebut memang bermasalah pengerjaannya. Sebab, air dari sumur bor tak kunjung keluar. 

“Itu bermasalah karena airnya nggak keluar. Kami minta aparat penegak hukum segera turun ke lokasi untuk mengecek pekerjaan ini,” jelas warga setempat, yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan pihak rekanan belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon ke nomor 0821-7529-xxxx, Farid selaku direktur CV Katya Jaya Utama tak merespon. Begitu juga dengan Kepala Pekon Waysindi Hanuan. (**)

Laporan: Agung SN/Agung DW

Editor: Andi Panjaitan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Volume Kendaraan di Jalan Tol Meningkat 38 Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Volume kendaraan yang melintas di Jalan ...


Hari Ibu 2024, Tulangbawang Barat Raih Dua Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Kabupaten Tulangbawang Barat atau Tuba ...


PAD Alat Berat Nol, Pj Gubernur Lampung Dimin ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemilik alat berat di Provinsi Lampung ...


Arus Mudik Natal dan Tahu Baru, Pj. Gubernur ...

MOMENTUM, Bakauheni -- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin b ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com