MOMENTUM, Rawapitu--Seribu hektare lebih atau 1.271 hektare tanaman padi sawah berusia enam sapai sebulan di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang, rusak terendam banjir.
Selain itu, banjir juga merendam sekitar 221 hektare dan sejumlah sekolah dan fasilitas umum. Seperti SMPN 1 dan SMKN 1 Rawapitu, SDN 1 Sumberagung, Madrasah Ibtidaiyah Rodiatul Solihin, PAUD Ananda, TK Makartitama, dan puskesmas pembantu.
"Balai Kampung Sumberagung berikut fasilitas olahraga dan Pasar Sumberagung juga terdampak banjir," kata Kabid Pencegahan dan Kewaspadaan BPBD Tulangbawang, Irvan RM mewakili Kepala BPBD, Kenedi.
Data korban banjir di Kampung Sumberagung, Rawapitu itu, kata dia, hasil verifikasi Tim Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang yang turun ke lokasi, Selasa (11-1-2022).
Irvan mengimbau warga Sumberagung agar tenang, waspada serta bergotong-royong menjaga kebersihan. "Kami meminta warga waspada terhadap penyakit pascabanjir seperti DBD, muntaber, malaria, dan penyakit kulit," katanya.
Dia berpesan, jika ada warga yang terjangkit penyakit agar masyarakat melaporkan kepada pihak terkait. Seperti kepala kampung, camat, dan BPBD. Diharapkan, banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktifitas.
Tim yang ikut melakukan verifikasi korban banjir antara lain, Sekcam Rawapitu, Sodri Wijaya, Badan Penyuluh Pertanian Kampung, Ahmad Zaini dan Sekdes Kampung Sumber Agung, Aliansyah. (**).
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com