MOMENTUM, Liwa -- Sebanyak 11.095 dari 22 ribu lebih keluarga di Lampung Barat (Lambar) telah menerima bantuan pangan nontunai (BPNT). Sisanya, atau 50 persen lagi disalurkan mulai 2 Maret 2022.

Kepala Dinas Sosial Lambar, Jaimin mengatakan, penyaluran BPNT tahun ini diberikan secara tunai melalui kantor pos. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diberikan dalam bentuk barang melalui e-warung.

Menurut dia, ada beberapa metode penyaluran BPNT. Melalui Komonitas, E-warung dan Kantor Pos. Tetapi, sejauh ini baru penyaluran melalui Kantor Pos yang telah ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis).

Bantuan diberikan bertahap. Pada tahap satu sebanyak 11 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Nilainya, Rp600 ribu per keluarga untuk bantuan periode Januari, Februari dan Maret 2022.

"Penyaluran tahap satu untuk periode Januari-Maret sudah tersalurkan kepada 11 ribu KPM, sisanya 11 ribuan lagi dalam proses yang dimulai hari ini (2 Maret Red)," terangnya, Rabu (2-3-2022).

Dia optimistis penyaluran tahap satu melalui Kantor Pos akan berjalan lancar. Apalagi, Kantor Pos juga dapat melakukam jemput bola ke daerah KPM yang belum ada kantor perwakilan.

"Sempat kami pertanyakan kepada pihak pos penyaluran kepada KPM yang tempat tinggal jauh dari Kantor Pos, mereka dapat melakukan penyaluran bansos dengan jemput bola. Mekanismenya diperbolehkan dan ada di mereka," ucapnya.

Jaimin mengimbau, KPM yang telah menerima bansos BPNT agar dapat menggunakan uang bantuan untuk memenuhi keperluan keluarganya. Terkhusus dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

"Dipersilahkan dibelanjakan dimanapun, tapi himbauan kami uang dapat digunakan benar-benar untuk kebutuhan pangan keluarga, terlebih dimasa saat ini yang masih dalam suasana pandemi," pungkasnya. (*).