Harianmomentum.com--
Dinas Perdagangan Provinsi Lampung kembali menggelar Pasar Lelang Komoditas
Agro untuk kali keempat dalam tahun 2017 ini. Pasar lelang ini merupakan
Program Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melalui Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Ada tiga pilar program
utama yang digelar yaitu pasar lelang komoditas agro, sistem resi gudang dan
bursa komoditi berjangka.
Pasar lelang komoditas
agro digelar di gedung Balai Koperasi (Balaikop) Lampung, Kamis
(07/12/2017), tujuannya ialah guna menciptakan sistem perdagangan yang lebih
baik.
Kepala Dinas Perdagangan
provinsi Lampung Ir.Ferynia mengungkapkan, pasar lelang selain bertujuan
menciptakan sistem perdagangan yang lebih baik juga membentuk mekanisme harga
sekaligus menciptakan pasar yang terorganisir yang kemudian nantinya akan
dikelola oleh Badan usaha secara profesional.
Menurut dia, melalui
pasar lelang pihaknya akan lebih mengedepankan norma ekonomi secara bersama
dan memiliki posisi tawar hingga akhirnya mampu menggerakan peran pelaku
usaha dan pembeli dalam mewujudkan iklim usaha secara kondusif.
" Ya harus ada
upaya peningkatan koordinasi dalam setiap kegiatan pasar lelang, karena
berbagai kendala yang dihadapi akan ada upaya perbaikan," kata Ferynia.
Ferynia mengatakan,
pihaknya berharap dalam gelaran pasar lelang komoditas agro kedepan akan lebih
memperpendek mata rantai perdagangan dan membuka peluang pasar sekaligus
penguatan mutu produksi.
Untuk itu kata dia,
pelaku usaha, pembeli dan para staekholder akan lebih memiliki peran hingga
pasar lelang bisa terselenggara secara terorganisir.
Ketua panitia
Herlinawati mewakili Kepala bidang perdagangan dalam negeri Ir. Ofrial
menambahkan, kegiatan pasar lelang komoditias agro ke 4 di tahun 2017 ini
Disdag Lampung berperan sebagai fasilitator agar petani, kelompok tani,
gapoktan dan para pembeli menjadi lebih potensial dalam meningkatkan nilai
tambah, nilai tawar produk hasil pertanian di Provinsi Lampung menjadi lebih
efisien dan transparan.
Dia mengatakan, kegiatan
pasar lelang komoditas agro merujuk pada ketentuan DIPA-090.02.3.129069/2017
tertanggal 7 Desember 2016 serta surat keputusan Kepala Dinas Perdagangan
Nomor.19.V.25/KP.PPDN/XI/2017 tentang panitia pasar lelang.
"Ada 60 peserta
yang ikut serta dalam kegiatan pasar lelang, antara lain petani, kelompok tani,
gapoktan, pedagang, pengumpul dan industri makanan di Provinsi Lampung,"
ungkapnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com