Harianmomentum.com-- Direktur Utama PT. Grand Modern
selaku event organizer Lampung Fair (LF) 2017, Sukaryadi menegaskan, tiket
masuk event tahunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tidak akan bisa
dipalsukan.
Selain itu, panitia
juga memberlakukan denda sebesar Rp100 ribu bagi oknum yang sengaja memalsukan
tiket dan tanda pengenal (Id Card) Lampung Fair 2017.
"Hanya kami
(panitia LF) yang tahu beda tiket itu asli atau palsu. Jadi jangan coba-coba
memalsukan tiket dan id. Tindakan tegas berupa denda serta teguran akan kami
berlakukan," tegas Sukaryadi saat menggelar konprensi pers di Sekretariat
LF 2017, PKOR Wayhalim, Selasa (12/12).
Terkait persiapan
LF 2017, dirinya menjelaskan, saat ini sudah mencapai 95 persen. Dan di tanggal
15 Desember mendatang sudah siap dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung M
Ridho Ficardo.
Menurut Karyadi,
sejak H-10 dengan dukungan solid dari pemerintah dan tim, pihaknya sudah
selesai melakukan persiapan berikut dengan stand yang sudah mendaftar juga
sudah selesai.
Selain itu, lanjut
dia, (LF) 2017 juga dirancang lebih meriah dengan menyuguhkan lebih beragam acara
dari penyelenggaraan sebelumnya.
“Lampung Fair 2017
lebih semarak dan lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Dengan tarif masuk Rp
8.000 dan Rp10 ribu untuk weekend dan saat ada artis, pengunjung disuguhkan
beragam kegiatan menarik," ungkapnya.
Sebagai informasi,
LF 2017 merupakan ajang promosi pembangunan daerah yang ditetapkan berdasarkan
SK Gubernur Lampung Nomor G/492/B.04/HK/2017. Targetnya, mendukung peningkatan
pertumbuhan ekonomi nasional dan Lampung khususnya dalam bentuk promosi potensi
ekonomi.
Acara yang diusung
antara lain festival budaya, festival musik, festival kuda lumping, liga
dangdut, solo song dan dihibur para artis KDI dan artis Ibu Kota lainnya.
Selain itu, terdapat marching band dan berbagai lomba seperti Otomotif kontes,
lomba mewarnai, lomba mobil bekas, dan penampilan group nasyid.
Pemprov berharap
Lampung Fair 2017 berjalan sukses dan menghibur masyarakat dengan menikmati
beragam kuliner khas Lampung yang tersedia di pameran ini.
"Gubernur berharap kegiatan tahunan Pemerintah Provinsi Lampung ini dapat memberikan informasi pembangunan apa saja yang dilaksanakan kabupaten/kota. LF merupakan kegiatan positif mengenai informasi pembangunan sekaligus hiburan bagi masyarakat Lampung," pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com