MOMENTUM, Tanggamus-- Terdapat beberapa titik baleho salah satu Calon Gubernur  (Cagub) Lampung yang sudah dipasang di Jalinbar Tanggamus.

Menanggapi pemasangan baleho tersebut Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustofa mengungkapkan, hal itu sudah cukup sering ditanyakan.

Dia juga mengungkapkan, pemasangan baleho itu juga memang belum masuk ke dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Artinya saat ini juga belum masuk ke ranah sosialisasi," kata Najih Mustofa setelah, memberikan materi di masa orientasi PPK. Jumat (17/5/2024).

Dia mengungkapkan, saat ini Bawaslu Tanggamus juga belum memegang regulasi yang mengatur terkait itu.

Sehingga, untuk saat ini pihak dari Bawaslu Tanggamus belum bisa menyatakan pemasangan baleho salah satu cagub itu benar atau salah.

"Jadi kita tidak bisa menyatakan ini melanggar atau tidak karena belum masuk ke dalam tahapan," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, terkait tahapan Pilkada 2024 nanti pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KPU.

Sehingga nantinya, tahapan sosialisasi dan kampanye nantinya diatur oleh pihak KPU.

"Untuk saat ini kita serahkan ke kawan-kawan dari KPU terkait tahapan-tahapan apakah sudah masuk waktu sosialisasi atau kampanye," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Tanggamus memberikan materi di masa orientasi PPK yang berlangsung di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.

Dirinya juga turut mengucapkan selamat kepada 100 orang anggota PPK yang telah resmi dikukuhkan pada hari ini.

Dirinya berharap, agar para anggota PPK ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam Pilkada 2024 yang akan datang.

Sehingga, jalannya Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

Ia juga turut mengimbau kepada PPK yang baru dilantik untuk menjaga sinergitas bersama dengan anggota Panwascam, Polsek, dan juga Koramil.

Dengan sinergitas yang baik, dapat menghasil pemimpin yang dapat memajukan Provinsi Lampung dan juga Kabupaten Tanggamus.

Menyinggung permasalahan pada Pemilu 2024 lalu, Najih mengaku sangat berempati dengan kejadian tersebut.

Hal itu karena, terdapat residu-residu yang kurang baik dalam gelaran Pemilu 2024 yang lalu.

Untuk mencegah hal serupa terjadi di Pilkada 2024, Bawaslu Tanggamus berkomitmen dengan KPU Tanggamus untuk meningkatkan kolaborasi dalam gelaran Pilkada 2024. (glh/tyo)