Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Membaik

Tanggal 15 Jan 2018 - Laporan - 942 Views
Kepala Bagian Pengawas Perbankan, INKB dan Pasar Modal OJK Provinsi Lampung Mendi Rahmadi. (foto: ica)

Harianmomentum.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menyebutkan total aset perbankan di daerah ini per November 2017 mengalami pertumbuhan 11,68 persen (yoy) dari Rp73,2 triliun menjadi Rp81,1 triliun.

Kepala Bagian Pengawas Perbankan, INKB dan Pasar Modal OJK Provinsi Lampung Mendi Rahmadi, mengatakan, pertumbuhan asset perbankan diakselerasi oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang meningkat, masing-masing sebesar 10,02 persen dan 12,59 persen dibanding November 2016.

Total penyaluran kredit pada November 2017 tercatat Rp60,3 triliun atau meningkat Rp5,5 triliun dari November 2016 sebesar Rp54,8 triliun. Sedangkan untuk DPK (dana pihak ketiga) per November 2017 tercatat Rp45,17 triliun atau meningkat Rp5 triliun dari November 2016 sebesar Rp40,1 triliun.

"Kondisi itu dikarenakan kebanyakan masyarakat atau investor Lampung yang tidak melakukan penempatan dananya di perbankan Lampung, sehingga diambil kesimpulan ada dua hal yaitu bank belum berhasil menghimpun dana masyarakat atau memang masyarakat/investor yang tidak tertarik deposito atau investasi di perbankan Lampung," katanya kepada media di Bandarlampung, Senin, (15/01).

Dari sisi perbankan di Lampung, kualitas penyaluran kredit relatif baik. Terlihat dari data rasio non performing loan (NPL) perbankan Lampung per November 2017 cukup rendah sebesar 2,53 persen atau Rp1,53 triliun. Jumlah tersebut meningkat 0,02 persen dari November 2016 sebesar 2,51 persen atau Rp1,17 triliun.

Per Desember 2017 Bank Umum yang berada di wilayah kerja Kantor OJK Lampung terdiri dari,  1 KPBU, 2 Kanwil, 64 KC dan 332 KCP.  Sedangkan untuk BPR/BPRS terdiri dari 37 KP BPR/S dan 37 KC BPR/S.

Ditahun 2017 Kantor OJK Lampung memberikan ijin pembukaan kantor sebanyak 5 kantor,  24 izin penutupan kantor dan 19 izin pemindahan alamat kantor.

"Dikeluarkannya 24 izin penutupan kantor perbankan karena tergantung dari perhitungan keuntungan bisnis masing-masing bank yang melakukan penutupan," jelasnya.

Selanjutnya, pada sektor Industri Keuangan Non Bank, tercatat jumlah piutang pembiyaan Lampung pada November 2017 sebesar Rp7.292 miliar atau 1,7 persen dari piutang pembiayaan nasional dengan rata-rata pertumbuhan piutang pembiayaan Lampung tahun 2017 ialah sebesar 1,84 persen. "Pencapaian ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan piutang pembiayaan Lampung tahun 2016 sebesar -0,45 persen," ujar Mendi.
 
Dari NPF perusahaan pembiayaan Lampung bulan November 2017 ialah sebesar 1,95. Penyaluran piutang pembiayaan terbesar ialah dari sektor perdagangan dan rumah tangga yaitu sebesar 26,2 persen dan 15,9 persen.
 
Data per November 2017, total aset dan nilai investasi dana pensiun PT BPD Lampung masih sebesar 0,047 persen dari total aset dan nilai investasi dana pensiun nasional. Selama tahun 2017 hingga November 2017, total aset PT BPD Lampung mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,95 persen. Sementara nilai investasi dana pensiun PT BPD Lampung mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,98 persen.

Terakhir kinerja Sektor Pasar Modal, jumlah investor di Lampung per Oktober 2017 ialah tercatat sebanyak 8.379 atau 0,85 persen dari jumlah investor nasional dengan rata-rata pertumbuhan investor di Lampung tahun 2017 sebanyak 2,5 persen.

Sementara itu,  pada Desember 2016, jumlah investor di Lampung hanya sebanyak 4.417 investor. Sedangkan transaksi efek di Lampung tercatat Rp258,55 miliar dengan rata-rata transaksi efek di Lampung periode Januari -Oktober 2017 sebesar Rp681,6 miliar

Dalam rangka peningkatan indeks, sepanjang OJK Provinsi Lampung telah melaksanakan sebanyak 38 kegiatan Sosialisasi dan Edukasi dan 2 kegiatan recycling di berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Lampung.

Pada awal tahun 2018, Ojk juga akan melakukan re-branding contact center yang sebelumnya di nomor 1500655 menjadi kontak OJK 157, yang di dukung dengan infrastruktur yang lebih andal dan layanan yang lebih cepat. (ica)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Denny Ramadhan: “Aksi Korporasi PTPN Group ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Pasca pembentukan Holding pada 2014, PT ...


Optimalisasi Aset Potensial, Menjadi Fokus Ut ...

MOMENTUM, Medan -- Setelah melebur ke dalam Supporting Co, P ...


Telkomsel Luncurkan Layanan eSIM, Pelanggan B ...

MOMENTUM, Jakarta -- Telkomsel meluncurkan layanan Embedded Subsc ...


Ada Fasilitas Teranyar di L-Online Bank Lampu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Lampung terus berinovasi untuk meni ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com