Pramuka Jadi Perekat NKRI

Tanggal 02 Okt 2018 - Laporan - 1231 Views
Kemah Bakti Pramuka di Tulangbawang Barat. Foto. Frk.

Harianmomentum.com--Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tulangbawang Barat ?(Tubaba) Fauzi Hasan mengharapkan Gerakan Pramuka menjadi perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut diungkapkan Fauzi pada upacara pembukaan kemah bhakti memperingati 57 Tahun Gerakan Pramuka di Lapangan Sepak Bola Tiyuh Margodadi Kecamatan Tumijajar, Selasa (2/10/18).

Gerakan Pramuka yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pelosok desa terpencil sampai ke kota, merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. 

?Pendidikan kepramukaan yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku. 

Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milineal dewasa ini.

Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Indonesia sejak 1912 dengan nama kelompok, baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. 

Eksistensi gerakan ini di Indonesia dimulai sejak 106 tahun silam. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia.

Setelah para pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda pada 1928, kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945.

Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada 14 Agustus 1961.

Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama yang kemudian dikukuhkan menjadi Bapak Pramuka Indonesia pada 1988 dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur. Tanggal kelahiran Sultan pada 12 April telah ditetapkan menjadi Hari Bapak Pramuka Indonesia.

Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar. (frk).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Gelar UTBK SNBT Hari Pertama, Unila Pastikan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sel ...


Mahasiswa Prodi IPII Raih Juara Lomba Gerakan ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pe ...


Gelar Konferensi Internasional, Fakultas Syar ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Fakultas Syariah Universitas Islam Nege ...


LPM Berikan Pendampingan Academic Skills kepa ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Dalam menumbuhkan kultur akademik, Lemb ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com