Harga Seledri Turun, Petani di Liwa Masih Untung

Tanggal 28 Jan 2019 - Laporan - 2658 Views
Pujo Suarno, menafaatkan lahan pekarangan untuk bertanam seledri. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Harga seledri di Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menurun. Petani menganggap penurunan harga itu masih wajar.

Sepekan terakhir, harga komoditas sayuran ini mulain turun sekitar Rp1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp9 ribu per kilogram.

Seorang petani seledri di Kelurahan Waymengaku, Pujo Suarno (68) saat ditemui harianmomentum.com di kediamannya, Senin (28-1-19) mengatakan, penurunan harga seledri itu dinilai masih wajar. Ini juga baru terjadi sekitar seminggu terakhir.

"Meski turun, masih dapat untung mas. Kalau dihitung biaya penanaman, perawatan sampai panen masih ketemu (untung)," ucapnya.

Petani yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam seledri ini, mengatakan tanaman ini relatif mudah mengurusnya. Selain itu, masa tanamnya pendek, sekitar 40 hari sudah bisa dipanen. (*/lem).


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Lampung Craf 2024, Giliran Lampung Timur Jadi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra ...


SBI Perkuat Fokus Efisiensi dan Inovasi Hadap ...

MOMENTUM, Jakarta--PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) men ...


Kunjungan Kerja Proyek Food Systems, Land Use ...

MOMENTUM, Semarang--Tim Deputy National Project Director Folur me ...


Maret 2024, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Lam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Keyakinan masyarakat Lampung terhadap ki ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com