Harianmomentum.com--DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung tampaknya kukuh mengusung Rycko Menoza dalam pemilihan walikota (Pilwakot) 2020.

Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi mengaku sudah merasa nyaman dengan anak mantan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP itu.

"Kita sudah nyaman dengan Rycko, bahkan kita sudah jalan terus bersamanya," kata Yuhadi usai buka puasa bersama di kantor DPD II Golkar Bandarlampung, Senin (27-5-2019).

Menurut Yuhadi, selama ini Rycko yang merupakan Wakil Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung itu sudah mensosialisasikan dirinya, baik di internal partai maupun eksternal. 

"Di Golkar ada mekanisme, secara struktural Rycko sebagai wakil ketua, tentu mendapat prioritas (untuk dicalonkan). Sebab saat ini Partai Golkar ingin menggunakan mesin partai untuk mendorong kadernya sendiri," jelasnya.

Walau begitu, kata Yuhadi, Rycko tetap harus mengikuti mekanisme partai, mulai dari survei, penjaringan, dan sebagainya.

Terkait kandidat calon pendamping Rycko, Yuhadi belum dapat memastikan. "Untuk calon wakilnya nanti akan kita cari, mau internal atau eksternal. Yang penting Ricko nya cocok dan koalisi parpolnya cukup," terangnya.

Menurut Yuhadi, Golkar tidak pernah menutup diri dengan parpol manapun. "Yang jelas kita harus koalisi. Untuk itu kita sudah membuka peluang dengan parpol lain, baik saya sebagai ketua Golkar Kota Bandarlampung maupun Rycko nya sendiri," bebernya.

Sementara Rycko Menoza menyatakan terimakasih, jika memang mendapat restu dari para pimpinan Partai Golkar.

“Untuk itu saya harus mempersiapkan diri, sehingga saat prosesnya dimulai (penjaringan) saya benar-benar siap,” kata Rycko.

Sebab menurut Mantan Bupati Lampung Selatan itu, proses menuju Pilwakot masih panjang.

“Saya siap mengikuti mekanisme partai Golkar maupun partai lainnya dalam menentukan bakal calon. Sehingga penilaiannya benar-benar objektif dan yang terpilih untuk dicalonkan memang benar-benar layak,” ungkapnya.

Walau mekanisme menuju Pilwakot masih panjang, namun Rycko tak menyia-nyiakan waktu. Dia terus menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan.

“Saya harus merangkul seluruh elemen, baik parpol, organisasi pemuda, termasuk dengan rekan-rekan wartawan. Lagi pula saya sudah terbiasa untuk bersilaturahmi seperti ini,” tuturnya.

Selain dengan Golkar, Rycko mengaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol lain. “Saat ini semua parpol masih menunggu, salah satunya menunggu hasil survei, untuk menentukan siapa kader terbaik untuk didukung,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Lampung Arinal Djunaidi meminta seluruh kader Pemuda Pancasila (PP) untuk aktif meningkatkan elektabilitas Rycko Menoza dalam menghadapi Pemilihan Walikota Bandarlampung tahun 2020.

"Saya minta PP banyak bekerja, sedikit bicara. Jangan sampai kita kalah dengan emak-emak, ya tidak," kata Arinal saat menghadiri buka puasa bersama dengan pengurus dan kader PP, di Bandarlampung, Jumat (24-5).

Jadi, sambung Arinal, semua harus mulai bekerja dan serius untuk mendukung Rycko untuk maju di Bandarlampung. 

"Saya tidak banyak bicara lagi, karena sebelumnya sudah menegaskan. Apalagi, setiap partai memiliki keinginannya masing-masing," kata Arinal.

Gubernur Lampung terpilih itu menambahkan, anggota PP harus berintelektual sehingga perlu adanya wadah khusus tentang pelatihan kepemimpinan, ekonomi kreatif, keagamaan dan lainnya.

"PP bisa jadi gubernur, PP bisa jadi walikota, jadi ayo semua   mulai bekerja demi kejayaan Pemuda Pancasila," katanya.(acw)